Badan Pusat Statistik Sidoarjo Kerahkan 1.430 Petugas Sensus Penduduk 2020

Plh Bupati Sidoarjo, Ahmad Zaini, mengalungkan tanda pengenal untuk petugas SP 2020 di Kab Sidoarjo. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Badan Pusat Statiatik (BPS) Sidoarjo mengerahkan sebanyak 1.430 petugasnya untuk melakukan sensus penduduk (SP) di wilayah Kab Sidoarjo tahun 2020 pada Bulan September ini.

Kepala BPS Sidoarjo, Indriyah Purwaningsih mengatakan petugas sensus akan bekerja mulai tanggal 1 September sampai 30 September mendatang.

“Petugas akan mendata semua warga Sidoarjo, mulai bayi sampai lanjut usia,” kata Indriyah, Senin (31/8) kemarin, disela-sela mendampingi Plh Bupati Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini, yang mengikuti kick of SP 2020 dengan Gubernur Jatim , Khofifah Indar Parawansa, melalui zoom meeting di ruang COC Sidoarjo.

Menurut Indriyah, jumlah petugas SP 2020 ini banyak ada sejumlah wilayah kecamatan yang padat penduduknya. Seperti Kec Taman, Kec Waru dan Kec Sidoarjo.

Pada SP di Bulan September ini, kata Indriyah, metode pengumpulan data dilakukan secara tatap muka atau face to face. Petugas akan mendatangi rumah warga Sidoarjo. Sedangkan SP yang dilakukan pada 15 Pebruari hingga 29 Mei lalu, dilakukan secara online. Karena pas munculnya pandemi Covid-19.

“Pada SP Bulan September ini, petugas yang akan melakukan sensus akan dilengkapi sarana protap kesehatan, seperti masker, sarung tangan, face shield dan hand sanitaizer. Semoga petugas dan warga yang akan didata, semuanya sehat-sehat saja, terhindar dari Covid-19,” katanya.

Plh Bupati Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, mengajak warga masyarakat Kab Sidoarjo untuk mensukseskan SP 2020 di Bulan September ini. Karena manfaatnya positip untuk pembangunan Kab Sidoarjo.

Karena dari hasil SP ini, menurut Zaini, bisa sebagai referensi data baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk melakukan pembangunan di berbagai bidang. Misalnya terkait pendidikan, kesehatan, sosial, perekonomian, ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat, pengentasan kemiskinan dan masih banyak lagi.

“Maka itu ayo kita sukseskan SP 2020 ini, dengan beri data yang sebenarnya, agar lancar dan sukses,” kata Zaini, yang juga Sekdakab Sidoarjo itu.

ASN Sidoarjo yang menjadi suri tauladan di tengah masyarakat, ia imbau supaya ikut mensosialisasikan manfaat dari sensus penduduk ini kepada warga yang berada di lingkungan sekitarnya.

Dirinya mengharapkan SP tahun 2020 di Bulan September yang dilakukan secara offline ini, juga lancar dan sukses seperti SP pada Bulan Pebruari sampai Mei lalu.

Dikatannya, pada saat SP online pada Bulan Pebruari hingga Mei itu, respon penduduk Sidoarjo dianggap cukup besar. Dari proyeksi 2.2 juta jiwa jumlah penduduk yang menjadi target sasaran, kata Zaini, kala itu bisa terealisasi sebesar 25 persen atau sebanyak 579 ribu jiwa.

“Ini sempat mendapat apresiasi dari BPS Jatim,” katanya.

Zaini sempat menyebut sejumlah kecamatan yang warganya dianggap responsip pada SP online saat itu. Diantaranya Kec Waru 74.150 jiwa, Kec Sidoarjo 65.806 jiwa, Kec Taman 59.105 jiwa, Kec Candi 45.168 jiwa, Kec Sukodono 41.095 jiwa, Kec Gedangan 36.794 jiwa dan Kec Krian 30.469 jiwa. Sedangkan paling sedikit di Kec Krembung 10.684 jiwa. (kus)

Tags: