Badiklat Gelar Diklatpim III dan IV

Surabaya, Bhirawa
Peserta Diklatpim yang digelar Badiklat Jatim tidak lagi mudah untuk lulus. Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan pimpinan (Diklatpim) dengan pola baru yang diterapkan kan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) semakin memperketat syarat kelulusan.
Salah satu syarat yang membuat ketat kelulusan Diklatpim adalah kewajiban  sebuah karya nyata untuk perubahan di lingkungan kerja (SKPD) masing-masing dalam bentuk on the job trining.  Mengacu pada Peraturan LAN Nomor 12 dan 13 Tahun 2013 , peserta dituntut untuk memiliki inovasi membuat kinerja lebih baik di lingkungan kerjanya.
“Dari segi metode, pembelajaran Diklatpim pola baru ditekankan pada pengalaman belajar para peserta Diklat. Hal ini penting sebab pengalaman belajar ini menjadi kunci dalam menyerap retensi, dan aplikasi hasil belajar yang diwujudkan dalam bentuk program pembelajaran non klasikal atau on the job training,” kata Sekdaprov Jatim Dr.Akhmad Sukardi, saat Membuka Diklat PIM III Angkatan I dan Diklat Pim IV Angkatan I Pemprov Jawa Timur 2014 di Badan Diklat Prov Jawa Timur, Jl Balongsari, Surabaya, Senin (10/3).
Lebih lanjut Akhmad Sukardi menyebut, peserta tidak hanya mendapatkan teori di dalam kelas namun dituntut mengaplikasikan di tempat kerjanya melalui proyek perubahan yang merupakan inisiatif dari peserta sendiri dengan fasilitasi widya iswara (WI).
Selain itu juga bisa melalui proses coaching, konseling, dan monitoring yang melibatkan pimpinan istansi. “Jadi jika peserta tidak memiliki pemikiran atau inovasi, sangat sulit untuk lulus,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badiklat Jatim, Dr Saiful Rachman, menjelaskan Diklat pola baru memakan waktu cukup panjang yakni selama tiga bulan yang terbagi menjadi lima tahapan: Tahap I diaknosa kebutuhan perubahan (In Class).
Tahap II taking ownership (out class 5 hari) dan tahap III merangcang perubahan dan membangun tim (In class). Tahap IV laboratorium kepemimpinan  (out class 60 hari) dan tahap V evaluasi  (In Class). “Dengan pola baru ini, pimpinan SKPD peserta juga menjadi mentor bagi peserta. Jadi proses kelulusan juga cukup sulit,” katanya.
Pada Diklatpim III dan IV diikuti masing-masing 30 peserta dari SKPD di Jatim. Untuk Diklatpim III akan menjadi masa pendidikan selama 93 hari kerja atau mulai 10-16 Juli. Sedangkan Diklatpim IV 97 hari kerja atau 10 Maret hingga 27 Juli. [wwn]
teks: (file 11-badiklat) Sekdaprov Jatim Dr.Akhmad Sukardi didampingi Kepala Badiklat Jatim, Dr Saiful Rachman usai menyematkan kartu peserta sebagai tanda dimulainya Diklatpim III dan IV yang digelar di Badiklat Jatim. wawan triyanto/bhirawa

Rate this article!
Tags: