Bakal Calon Kepala Desa di Kabupaten Jombang Ikuti Tes Kejiwaan

Para Bacakades dari beberapa desa di Kabupaten Jombang tengah mengikuti tes kejiwaan di RSUD Jombang, Senin siang (12/08). [Arif Yulianto/Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Para Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) yang akan mengikuti gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak bulan November 2019 mendatang diharuskan sehat jasmani maupun rohani. Oleh karenanya, mereka mengikuti tes kejiwaan seperti yang tampak di salah satu ruang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Senin siang (12/08).
Tampak puluhan Bakal Calon Kepala Desa tengah mengerjakan sejumlah soal terkait tes kejiwaan dengan di awasi petugas. Sementara di salah satu ruang di lantai II di Rumah Sakit setempat tampak pula sejumlah Bacakades tengah mengantri di kursi tunggu untuk menanti dipanggil petugas.
Bambang, salah seorang Bacakades dari Kecamatan Sumobito, Jombang mengaku sudah mengantri sejak jam 10.00 WIB untum dipanggil menjalani tes kejiwaan.
“Untuk keperluan daftar Kades. Untuk persyaratan itu,” ujar Bambang ketika diwawancarai sejumlah wartawan di lantai II RSUD Jombang.
Bambang memilih mengikuti tes kejiwaan sebagai salah satu syarat yang disyaratkan sebagai Calon Kepala Desa yakni, harus sehat jasmani dan rohani. Namun saat diwawancaai, dirinya belum mengikuti tes itu sehingga belum mengetahui seperti apa nantinya yang dinamakan tes kejiwaan tersebut. Pada nomor antrian yang ia terima, ia mendapatkan nomor 27.
“Banyak, itu masih ada yang belum,” tutur Bambang.
Meski antri, Bambang menambahkan, ia rela mengikuti alur antrian yang ada. Sementara itu Bacakades lainnya yang tidak mau disebutkan namanya menambahkan, ia mengaku baru saja tiba di RSUD Jombang. Berkas miliknya sudah diberikan kepada petugas di lantai II RSUD Jombang.
“Tadi diminta KTP, tinggal nunggu panggilan saja,” tandas Bacakades perempuan asal Kecamatan Mojowarno, Jombang tersebut.
Ditanya lebih lanjut jam berapa dirinya dijadwalkan akan menjalani tes kejiwaan, Bacakades perempuan tersebut menjawab, dirinya hanya diberikan informasi petugas untuk menunggu panggilan saja.
“Pokoknya saya ngumpulkan (berkas), dimintai KTP, disuruh nunggu panggilan, gitu aja,” jawabnya.
Namun ia mengaku sebelumnya pada hari Jumat (09/08) kemarin sudah pernah datang ke RSUD Jombang untuk mengikuti tes tulis. Sehingga saat ini kemungkinan tinggal menjalani tes lainnya. Sementara itu pihak RSUD Jombang menjelaskan, hingga Senin siang (12/08), jumlah Bacakades yang telah mengikuti tes kejiwaan di RSUD Jombang sebanyak 198 orang.
“Petugas yang disiapkan RSUD Jombang ada 1 orang dokter ahli jiwa. Tetapi mulai siang ini sudah ada tambahan tenaga dari FK Unair dan FK UNSA. Tes terdiri dari tes tulis (psikotes dan MMPI) serta tes wawancara,” kata Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran.
Hasil tes kejiwaan ini lanjut Pudji Umbaran, akan diberikan kepada para Bacakades sekitar tiga hari setelah dilakukan tes wawancara. Pudji Umbaran menambahkan, pihaknya menyiapkan ruangan untuk tes kejiwaan bagi para Bacakades, menyesuaikan jumlah peserta tes.
“Saat ini masih memanfaatkan 2 ruang, Poli dan (Ruang) Bung Hatta,” pungkasnya.(rif)

Tags: