Bakal Direhab, Disperindag Kota Mojokerto Desak Pedagang Segera Pindah

Kondisi Pasar Prapanca Kota Mojokerto yang akan direvitalisasi Disperindag Pemkot Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Disperindag Pemkot Mojokerto menghimbau agar pedagang di pasar Prapanca Kota Mojokerto di Lingkungan Cakarayam, Kel Mentikan, Kec Prajurit Kulon, agar merelokasi dagangannya ke pasar Kliwon. Hal itu sehubungan dengan rencana revitalisasi pasar Prapanca yang akan dilakukan tahun 2019 ini.
Hingga kini banyak pedagang yang masih memilih bertahan. Disperindag Kota Mojokerto harus menyiapkan secara matang lokasi sementara bagi pedagang loak, maupun pedagang sepeda yang semula berjualan di komplek Pasar Prapanca.
Ruby Hartoyo, Kepala Disperindag menargetkan, lokasi pasar selambat-lambatnya akan steril pada pekan kedua Bulan Juli. ”Insya Allah nanti maksimal tanggal 10 Juli sudah pindah semua. Ini sedang dalam proses, nanti kita siapkan tempatnya yang lebih layak untuk bisa dipakai relokasi,” terangnya.
Ruby menjelaskan, revitalisasi Pasar Prapanca ini bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementrian Perdagangan (Kemendag) sebesar Rp 4 miliar. Deadline pedagang terhitung kurang dari dua pekan untuk mengosongkan lokasi dagangannya. Sebab, sekitar 10-15 Juli mendatang bangunan lama pasar akan dirobohkan.
”Jadi mulai 10-15 Juli harus dikosongkan untuk kita bongkar. Kemudian tanggal 21 Juli kita perkirakan sudah mulai pelaksanaan pembangunan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, selain pasar prapanca, Pemkot juga akan melakukan pembangunan pusat perdagangan dan perekonomian di tiga titik lainnya. Seluruhnya mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
Diantaranya merenovasi pasar Prajurit Kulon dan pembangunan pasar di Kel Gunung Gedangan. Masing-masing mendapat suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp1,6 miliar. Selain itu juga dilakukan pembangunan sentra PKL Benpas. Pembangunan sentra yang menampung eks lun – alun itu sepenuhnya akan di-cover Kementrian PUPR. [ach]

Tags: