Baksos Ikasdasa Sego Rongewu Seri ke 24 Digelar di Kel Manyar Sabrangan

Ketua Ikasdasa, Bambang Udi Ukoro membagikan Sego Rongewu kepada para Lansia yang menjadi target Baksos yang digelar di RW I, RW II dan RW III, Kel Manyar Sabrangan, Kec Mulyorejo, Surabaya. [trie Diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Baksos Warung Ikasdasa (Ikatan Alumni SMP Negeri 10 Surabaya) Sego Rongewu untuk seri ke 24, Minggu (18/11) kemarin digelar di lingkungan RW I, RW II dan RW III, Kel Manyar Sabrangan, Kec Mulyorejo, Kota Surabaya. Baksos Ikasdasa kali berbeda dengan sebelumnya, karena bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan maka warga yang ikut Baksos diminta mengenakan kostum perjuangan.
Menurut Ketua Ikasdasa, Bambang Udi Ukoro, kegiatan Baksos Sego Rongewu pada Bulan November yang digelar di RW I, RW II dan RW III, Kel Manyar Sabrangan, Kec Mulyorejo, ini digelar bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan maka temanya berkaitan dengan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo ketika mempertahankan kotanya dari serangan Tentara Sekutu.
Lebih lanjut Bambang-sapaan akrab Ikasdasa ini menjelaskan, bentuk kegiatan bakti sosial adalah senam bersama warga sekitar dan peserta senam harus mengenakan kostum perjuangan sesuai temanya. Selain itu, ada penilaian bagi peserta senam dengan kostum heboh dan paling bersemangat karena sebagaian besar pesertanya berusia lanjut.
Selain itu, karena temanya perjuangan, maka untuk meramaikan suasana dan memberikan semangat kepada generasi muda. Juga dihadirkan dua veteran perang kemerdekaan yang juga warga sekitar yakni Suprapto dan Siswadi. Kedua veteran ini menceritakan masa – masa perjuangan ketika berperang melawan Tentara Sekutu tahun 1945.
”Dalam Baksos pembagian Nasi atau Sego Rongewu ini bertepatan dengan Hari Pahlawan, Ikasdasa juga meminta dan mendatangkan bapak – bapak veteran perang untuk mendongengkan tentang masa – masa bertugas sebagai pejuang bersama Arek – arek Suroboyo kepada generasi muda, agar bisa meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang gugur di medan laga dalam mempertahankan kemerdekaan dari serangan Tentara Sekutu,” papar Bambang yang juga turut mengenakan pakaian perjuangan.
Bambang juga menjelaskan, semangat untuk berbagi dengan kaum duafa ini untuk mengedukasi warga sekitar bahwa bahwa bersedekah itu tidak harus menunggu kaya terlebih dahulu, tetapi dengan memberikan nasi kotak bagi para Lansia itu maka mereka juga merasa sangat dihargai dan diperhatikan sehingga bisa tetap menumbuhkan semangat baru.
Sementara itu, Edy Hariyanto, Ketua RW II yang turut hadir dalam Baksos Sego Rongewu menjelaskan, Baksos ini patut diapresiasi sebab Baksos ini dikemas berbeda dengan Baksos yang telah digelar sebelumnya. Sehingga warga sekitar yang menjadi target Baksos antusias dan menerima dengan program yang digelar Ikasdasa.
”Kami apresiasi Program Baksos Ikasdasa ini sebab dikemas dengan menarik dan sangat berbeda dengan Baksos yang telah digelar sebelumnya. Sehingga warga kami antusias mengikutinya dan menerima dan baik. Muda – mudahan kedepannya bisa digelar kembali,” ujar Edy.
Selain membagikan nasi kotak kepada para Lansia sekitar. Baksos Ikasdasa yang juga dihadiri Ketua RW I, Hj Ita Nurul Ani dan Ketua RW III, Hj Pudjiati dan Ketua Lansia RW II, Hj Mahmuda, serta menggandeng Komunitas Cak dan Ning Surabaya. Juga ada pembagian Kita Suci Alquran kepada warga sekitar, serta ada penjualan baju, sepatu dan alat tulis murah. [fen]

Tags: