Banwaslu Jember Plenokan Temuannya

Bupati Jember dr.Faida saat acara kongres perangkat desa di aula PB Sudirman Pemkab Jember yang menjadi viral, beberapa waktu lalu.

Video Bupati Faida Kampanye Suaminya Viral
Jember, Bhirawa
Bawaslu Jember akan memplenokan dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Bupati Jember dr. Faida yang sempat viral di media sosial. Dalam video pendek berdurasi 2,5 menit ini, Bupati Faida mengkampanyakan suaminya dr.Rochim (Caleg DPR RI Jatim IV Partai Nasdem) saat kegiatan kongres Perangkat Desa di aula PB Sudirman Jember, beberapa waktu lalu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Jember, Imam Thobrony Pusaka mengatakan, video tersebut sudah menjadi temuan . “Sepengamatan saya, itu melanggar. Tetapi ini saya bawa ke pleno komisioner dulu. Nanti untuk menentukan melanggar atau tidak,” ujar Thobrony saat dikonfirmasi sejumlah media, Selasa siang (18/12).
Diketahui oleh Thobrony, video yang viral tersebut, merupakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan bupati terkait netralitas ASN. “Makanya hal ini akan kita kaji dengan komisioner. Saat ini saya belum bisa ngomong lebih jauh. Sepintas acaranya ini tentang netralitas ASN. Dugaan sementara, bupati ini kampanye, menggunakan fasilitas negara yang dilarang, Termasuk juga jabatannya,” terangnya.
Hari ini juga pihaknya pun langsung menjadwalkan rapat pleno tersebut. Jika nantinya terbukti melanggar, lanjut Thobrony, terkait keterlibatan ASN masuk dalam pidana pemilu. “Selanjutnya akan kita limpahkan ke Gakumdu. Nanti akan dibahas lagi di sana,” pungkasnya
Sementara, dalam video tersebut Bupati Faida sempat mengkampanyekan suaminya dr. Rochim untuk dicoblos. “Baik perangkat desa untuk ikut serta dengan terlibat dalam kampanye pemilihan umum, dan atau pemilihan kepala desa. Mangkane ojo bengok-bengok Pak Rochim, sing penting dicoblos,” ucap Bupati Faida, saat itu.
Video yang sudah tersebar luas ini, kini menjadi sorotan publik. Karena sebagai kepala daerah dilarang kampanye sebelum mengajukan cuti. Terlebih lagi, dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Bupati Faida itu, disampaikan dihadapan para aparatur sipil negara (ASN) dengan menggunakan fasilitas pemerintah. [efi]

Rate this article!
Tags: