Bapenda Kab Malang Beri Reward Desa Lunasi Pembayaran PBB

Kades Tumpakrenteng, Kec Turen, Kab Malang Helmiawan Khodidi (kiri) saat menerima piala dari Plt Bupati Malang HM Sanusi (kanan), di Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1258, di Pendapa Agung Kabupaten Malang Kepanjen, pada Rabu (28/11) kemarin

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesadaran dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sedangkan sosialisasi itu dilakukan, yakni untuk merangsang kesadaran masyakarat atas hak dan kewajiban membayar PBB.
Karena, kata Kepala Dinas (Kadis) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang H Purnadi, Kamis (29/11), kepada Bhirawa, semakin masyarakat sadar atau melunasi pembayaran PBB tepat waktu, maka hal itu juga akan mempercepat pembangunan desa. Sehingga dengan adanya pembangunan desa dibeberapa sektor, tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Sedangkan sosialisasi itu, masih dia katakan, dalam rangka lebih memberikan motivasi kepada aparat desa maupun kelurahan dan kecamatan serta mendorong percepatan pelunasan PBB perdesaan dan perkotaan. Sehingga hal itu perlu diberikan reward atau penghargaan berupa hadiah untuk desa, kelurahan, dan kecamatan yang lunas pembayaran PBB yang tepat waktu. “Hadiah yang kami berikan salah satunya adalah berupa perangkat komputer, bagi desa, keluarahan maupun kecamatan yang tepat waktu dalam melunasi PBB,” ujarnya.
Menurutnya, pemberian hadiah perangkat komputer kita berikan bagi desa yang memilikiurutan pertama hingga 50 sesuai dengan tanggal pelunasan PBB. Sedangkan pelunasan PBB urutan ke 51 dan seterusnya juga kita berikan hadian sebuah perangkat printer. Sedangkan hadiah perangkat komputer dan printer, agar untuk mendukung kelancaran dalam pendataan warganya yang membayar PBB. Dan target pembayaran PBB di tahun 2018 ini, yakni sebesar Rp 64 miliar.
“Bapenda memberikan hadiah kepada desa, kelurahan, dan kecamatan yang tepat waktu melunasi PBB kita batasi sampai pada tanggal 28 November 2018 kemarin. Karena tanggal tersebut merupakan Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1258,” terang Purnadi.
Disebutkan, pelunasan PBB untuk tahun 2018 ini, jumlah desa yang sudah melunasi PBB sebanyak 175 desa dari 378 desa dan 12 kelurahan. Sedangkan desa yang pertama melunasi PBB, yakni Desa Tumpakrenteng, Kecamatan Turen, yang telah melunasi pada tanggal 6 Februari 2018. Sehingga dengan desa yang tepat waktu melunasi PBB, maka dari nomor urut satu hingga 50 kita berikan perangkat komputer, dan nomor urut selanjutnya kita berikan perangkat komputer.
“Sosialisasi yang terus kita lakukan, baik itu melalui melalui pengajian jamaah taklim, dan kegiatan-kegiatan warga desa yang lainnya. Sehingga dengan begitu, masyarakat akan tahu pentingnya membayar PBB. Sebab, tanpa ada kesadaran masyarakat membayar PBB setiap tahun, yang jelas akan mempengaruhi perkembangan pembangunan desa,” tegas Purnadi.
Ditempat terpisah, Kepala Desa (Kades) Tumpakrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Helmiawan Khodidi membenarkan, jika dirinya telah menerima hadiah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Bapenda, atas penghargaan terkait pelunasan pembayaran PBB. Sedangkan tidak hanya hadiah sebuah perangkat komputer, namun dirinya juga menerima piala dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang HM Sanusi, saat memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1258, pada 28 Novem2018, di Pendapa Agung Kabupaten Malang Kepanjen.
Menurutnya, Desa Tumpakrenteng sejak tahun 2013-2016 selalu menempati urutan pertama ditingkat kecamatan dalam pelunasan PBB tepat waktu. Sedangkan tahun 2017, desanya menempati urutan ke 7 ditingkat kabupaten, dan untuk tahun 2018 ini, baru Desa Tumpakrenteng menempati posisi pertama dalam pelunasan PBB ditingkat Kabupaten Malang. Sehingga setiap tahun pihaknya harus meyetor PBB ke Bapenda, sebesar Rp 64,9 juta.
“Pelunasan PBB tepat waktu, karena didasari pada kesadaran warga kami dalam membayar PBB. Hal itu juga mereka tahu akan pentingnya membayar pajak, karena dengan membayar pajak. Maka pembangunan di Desa Tumpakrenteng semakin maju, sehingga saat ini sudah dirasakan masyarakat desa kami,” tuturnya. [cyn]

Tags: