Bazar DKP Provinsi Jawa Timur Produk Kelautan di Tunggu UMKM

Suasana Bazar DKP Jatim produk kelautan dan perikanan.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Bazar produk kelautan dan perikanan yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur berlangsung dengan lancar, meskipun mengawali kembali sejak kegiatan terhenti karena pandemi covid-19 pada Februari 2020 lalu.

Jika dilihat, omzet peserta bazar kali ini diperkirakan mulai dari Rp 500 ribu hingga ada yang mencapai Rp 12 juta. Hal ini tentunya menggerakkan perekonomian UMKM yang turut dalam bazar yang diselenggarakan setiap bulan sekali ini.

Rasa bersyukur tersebut dilontarkan salah satu peserta bazar dari Poklaksar Bina Lestari Kabupaten Trenggalek, Suprihatin mengatakan, pihaknya senang sekali ketika bisa bergabung di bazar DKP Jatim ini. Adanya bazar tersebut turut menambah pendapatan yang mereka dapat. “Semoga kegiatan ini bisa tetap berlangsung. Kami sangat senang sekali mengikuti bazar ini. Kami membawa ikan dan cumi asap yang asli dari daerah kami. Syukurlah, banyak yang membeli produk kami,” ujarnya.

Hal yang sama dijuga disampaikan tim promosi MINAKU, Erna yang mengaku terus mendukung kegiatan bazar DKP Jatim ini. “Banyak yang menantikan bazar ini, karena begitupula dengan kami yang juga membutuhkan untuk berjualan langsung seperti ini,” katanya.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan DKP Jatim turut menggerakan perekonomian dari UMKM yang sebelumnya memang pendapatan mereka turun drastis. Meskipun ada penjualan online, namun tidak sebanyak jika melakukan penjualan langsung.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pasar dan Promosi Logistik DKP Jatim, Farida mengatakan, sejak adanya pandemi banyak UMKM yang mengalami kesulitan. Bahkan banyak UMKM yang mengharapkan untuk turut kegiatan bazar yang diselenggarakan DKP Jatim.

Sayangnya sejak pandemi, DKP Jatim juga menghentikan kegiatan bazar tersebut. Namun, kini DKP Jatim kembali membuka bazar produk kelautan dan perikanan untuk kali pertama untuk membantu UMKM agar kembali bangkit.

“Memang banyak UMKM yang merasa berat dengan adanya pendemi ini. Mereka kalau berjualan online juga hasilnya masih belum seberapa. Adanya kabar dibukanya bazar ini, mereka sangat senang sekali dan banyak yang mendaftarkan diri. Nantinya bazar banyak diikuti UMKM,” ungkapnya.

Dari pengamatan Bhirawa, dalam bazar produk kelautan dan perikanan nantinya, juga menerapkan menerapkan protokol kesehatan bagi pembeli yang masuk ke area bazar produk kelautan dan perikanan. Bahkan penataan meja untuk peserta bazar juga berjarak.[rac]

Tags: