BBM Mahal, Kantor Kecamatan di Segel Warga

Sumenep, Bhirawa
Kantor Kecamatan Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, telah empat hari disegel massa sebagai bentuk protes warga setempat atas mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) di wilayah itu.
“Sampai saat ini aksi penyegelan masih berlangsung dan belum dibuka,” kata anggota DPRD asal Kepulauan Masalembu Darul Hasyim, Senin malam (24/3).
Harga BBM jenis bensin di Kepulauan Masalembu saat ini Rp15 ribu per liter, jauh lebih mahal dari harga yang ditetapkan pihak Pertamina Rp7.500 atau naik 100 persen.
Warga menilai, harga BBM itu terlalu mahal dan menyengsarakan rakyat kepulauan. Sehingga mereka memprotes dengan menggelar aksi ke kantor Kecamatan Kepulauan Masalembu.
Awalnya, aksi massa yang memprotes mahalnya harga BBM ini berlangsung tertib. Namun karena para pengunjuk rasa tidak ditemui pihak kecamatan, massa lalu emosi dan menyegel kantor kecamatan.
Akibat aksi massa ini, aktivitas pemerintahan di kantor Kecamatan Masalembu lumpuh selama empat hari. “Tadi siang sudah ada upaya negosiasi antara pihak kecamatan dengan pengunjuk rasa, namun tidak menemui kata sepakat, sehingga para pengunjuk rasa itu tetap tidak mau membuka segelnya,” terang Darul Hasyim. [sul]

Tags: