Berbekal Bahan Sederhana, Buat Sendok yang Bisa Dimakan

Sofianna Margareth Sulaiman menunjukan inovasi edible spoon dari tepung maizena dan pati kentang.

Tawarkan Solusi Tangani Sampah Sendok Plastik
Surabaya, Bhirawa
Gerakan bebas plastik (Zero Waste) sangat perlu digalakkan untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Sofianna Margareth Sulaiman berinovasi membuat edible spoon. Yaitu sebuah sendok yang bisa dikonsumsi. Di samping itu juga dianggap sebagai solusi permasalahan sampah plastik.
Karya inovasi tersebut juga menjadi bahasan utamanya di tugas akhir yang dibuat. Sofi sapaan akrabnya memaparkan jika bahan yang digunakan untuk membuat edible spoon merupakan bahan-bahan sederhana yang mudah didapatkan. Hanya berbekal pati kentang dan masizena yang berperan sebagai pengikat dan air, Sofi kemudian membuat sebuah edible spoon yang bermanfaat bagi lingkungan.
“Untuk membuat sendok dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam sampai jadi. Mulai dari pencampuran bahan, pengulenan, pencetakan hingga pengovenan untuk kemudian jadi adible spoon,” jelas wisudawan Akademik Terbaik dari Fakultas Teknologi Pertanian UKWMS.
Karena menggunakan bahan yang bisa dimakan, sendok yang dibuatnya hanya bisa digunakan untuk sekali makan. Namun, jika sendok tidak ingin dikonsumsi setelah dipakai, dibuang pun tidak masalah.
“Intinya sendok ini tidak mencemarkan lingkungan sama sekali. Beda dengan sendok plastic sekali pakai,”ujar perempuan kelahiran Surabaya, 5 September 1997 ini.
Ia juga meyakinkan jika sendok yang dibuatnya tahan lama saat digunakan untuk makan. Tak terkecuali untuk makanan berkuah maupun sebagai sendok es krim. “Kalau untuk makan sup panas edible spoon hanya bisa bertahan 10 menit. Jadi mungkin nanti akan saya lakukan perkembangan lagi terutama mencari bahan utama agar edible spoon buatannya dapat tahan lebih lama,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia berharap hasil karyanya dapat diproduksi masal. Mengingat selain dapat menekan penggunaan sampah plastik sendok, juga aman dikonsumsi untuk anak-anak dan bayi. [ina]

Tags: