Berlatih Mulai Umur 3 Tahun, Felicia Evira Kumpulkan Segudang Prestasi

Felicia Evira, atlet Panjat dari Tuban saat berlatih di GOR Ranggajaya Anoraga Tuban.

Tuban, Bhirawa
Felicia Evira (7), putri dari pasangan suami istri Faisol Romadloni Dan Dian Patmayasari, merupakan seorang atlet Panjat Cilik dengan deretan prestasi gemilang.
Felicia yang saat ini duduk di bangku kelas 2 SD N Kebonsari 3 kota Tuban ini, sudah mampu meraih berbagai gelar di ajang perlombaan daerah maupun Provinsi.
Diusianya yang masih sangat belia, Felicia sudah pernah meraih dua medali emas sekaligus di ajang Kejurprov FPTI Jawa Timur Kelompok Umur 2019 lalu. Hingga saat ini, Felicia telah mengumpulkan 3 piala dan 4 medali dari seluruh kejuaraan yang pernah diikutinya.
Ketika ditemui saat sedang berlatih di kawasan GOR Ranggajaya Anoraga Tuban, Felicia mengaku jika dirinya mulai ikut berlatih panjat sejak usia 3 tahun.
“Pertama kali dulu awalnya saya takut ketinggian dan takut jatuh. Tapi lama kelamaan terbiasa dan enggak takut lagi,” cerita Felicia.
Bahkan, kata Felicia, dirinya juga beberapa kali terluka hingga berdarah saat sedang latihan. Tapi hal itu tidak membuatnya takut. Sebaliknya ia malah semakin bersemangat.
“Pernah cidera Pas latihan speed kaki saya berdarah. Tapi saya enggak nangis. Ya rasanya perih tapi bisa ditahan nangisnya,” katanya.
Ketika ditanya soal cita-cita, Felicia dengan lugu menjawab ingin menjadi dokter dan juga atlet panjat yang bisa berprestasi hingga diajang internasional seperti Aries Susanti Rahayu, atlet panjat putri Indonesia yang berhasil meraih juara dunia.
Semenjak usia 3 tahun, Kedua orang tua felicia memang sangat mendukung untuk menjadikan dirinya seorang atlet panjat putri Internasional. Dukungan tersebut diberikan dengan sangat maksimal, karena background kedua orang tuanya adalah seorang pecinta alam. Terlebih sang ayah yang saat ini merupakan ketua pelatih tim panjat di FPTI KONI Tuban.
“Kita sangat mendukung dan mendorong Felicia ini nanti bisa jadi atket panjat Internasional. Dia kita latih seminggu lima kali. Dan Alhamdulillah hingga saat ini sudah cukup banyak prestasi yang diraihnya,” beber Faisol.
Meski terfokus untuk menjadikan Felicia sebagai seorang atlet profesional, pendidikan dan aktifitas di sekolah Felicia tidak terganggu. Sebab latihan selalu dilakukan saat sore hari. [hud]

Tags: