Bersama ASN, Bupati Gresik Bagikan Masker ke Pengendara

Bupati Gresik saat bagikan masker kepada para pengendara di jalan. [kerin ikanto]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama para ASN (Aparatur Sipil Negara) dijajaran Pemkab Gresik bagikan ratusan masker di jalan kepada para pendara, Selasa (15/9). Untuk memutus penyebaran Covid -19, jangan sampai ada warga di Gresik yang tidak memakai masker lagi.
Bupati Sambari minta masuk wilayah kota Gresik, harus memakai masker. Ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid 19 di Gresik. Saat briefing sebelum memulai pembagian masker Bupati menekankan agar 50 ribu masker yang dipersiapkan bisa dibagikan mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan.
Puluhan ASN siap membagikan masker pada pengguna jalan yang melintas di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Tampak juga Bupati Sambari, Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik Nadlif dan Kepala Inspektorat Gresik, Edi Hadi Siswoyo serta Kepala Bagian Humas dan Protokol, Reza Pahlevi ikut membagikan masker.
Setidaknya, saat itu 10 ribu masker dibagikan di tiga titik, yaitu di Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo Depan Gerbang kantor Bupati Gresik. Di Jalan Veteran yakni di Perempatan Segoromadu dan di Jalan Gubernur Suryo tepatnya di depan pasar Baru Gresik. Bupati menyatakan, pembagian masker kali ini merupakan bagian dari pembagian masker terdahulu.
“Kalau dahulu kami bagikan melalui Camat, anggota TNI dan Polri serta berbagai organisasi kemasyarakatan, kali ini kami melibatkan ASN Pemkab Gresik yang kami tempatkan dibeberapa titik untuk membantu TNI Polri dan Satpol PP yang selama ini telah intens membagikan masker” katanya.
Saat pembagian masker di depan kantor Bupati, masyarakat pengguna jalan sudah mulai tertib. Semua pengguna jalan bahkan penumpang kendaraan terlihat sudah banyak yang memakai masker. Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat betapa pentingnya memakai masker.
Dikatakan Sambari, sebulan terakhir perkembangan kesembuhan Covid-19 di Gresik menunjukkan perbaikan dibanding yang terkonfirmasi positif. Berdasarkan data pada Senin (14/9) ada penambahan kesembuhan sebanyak 35 orang, sehingga menjadi 2.468 orang. Sedangkan penambahan konfirmasi positif 31 kasus sehingga menjadi 2.955. [eri]

Tags: