Bertemu HT, Abah Anton Tak Bicara Pilkada

Wali Kota Malang H. Moc.Anton saat menerima kunjungan Hari Tanu Sudibyo di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Ijen 2 Malang.

Kota Malang, Bhirawa.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton melakukan pertemuan dengan  Ketua DPP Partai Perindo Hari Tanu Sudibyo (HT), di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Ijen 2 Malang Kamis (1/6) kemarin. Kedua tokoh penting ini membicarakan berbagai persoalan pembangunan Kota Malang.
Wali Kota Abah Anton, usai pertemuan kepada  sejumlah wartawan mengutarakan, bahwa pertemuan itu membicarakan pembangunan Kota Malang, tidak terkait dengan Pilkada Kota Malang.
Meskipun  diakui Abah Anton, Perindo akan memberikan suport dukungan pada saat dirinya maju lagi sebagai Calon Wali Kota Malang,  periode 2018-2023 mendatang. Tapi bukan sebagai partai pengusung.
“Banyak hal yang kita bicarakan untuk kemajuan Kota Malang, bersama Pak Hari Tanu. Beliau akan memberikan suport kepada Kota Malang agar lebih maju. Sekaligus menyampaikan bahwa Partai Perindo sudah ada di Kota Malang,”tutur Abah Anton.
Jadi ditandaskan Abah Anton, pihaknya tidak mungkin berkolaisi  dengan Perindo karena saat ini partai tersebut belum memilikikusrsi di DPRD Kota Malang. Namun demikian HT kepada Abah anton menyatakan Perindo akan mendukung kebijakan Pemerintah Kota Malang.
“Saya sampaikan ke Pak HT, Kami menyambut baik dukungan tersebut. Hanya saja terkait dengan kemungkinan mangajak kader Partai Perindo untuk maju menjadi Calon Wakil Wali Kota saat ini belum,” tukas Abah Anton.
Menurut Abah, secara tegas dia menyampaikan bahwa untuk calon Wakil Wali Kota Malang,  kalau dari perempuan kemungkinan besar tidak. Tapi saat ini ia juga belum memastikan.
“Kalau calon perempuan kayaknya tidak, tapi kami masih melakukan penjajakan dengan partai lain. Yang sudah melakukan komunikasi adalah Parati Golkar,” imbuh Ketua DPC PKB Kota Malang itu.
Sementara itu, bertepatan pada Hari Lahir Pancasila, tanggal 1 Juni  DPC PDI Perjuangan Kota Malang mengawali  membuka pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Malang 2018 – 2023.
Ketua panitia tim penjaringan, I Made Kartika mengungkapkan, proses penjaringan dilakukan dalam dua tahap yakni pengambilan dan pengembalian formulir di kantor DPC, Jalan Panji Suroso 5 C, Blimbing, Malang.
“Tanggal 1 sampai 15 Juni untuk pengambilan formulir, sedangkan 16 sampai 30 Juni adalah pengambalian formulir. Tiap harinya kita buka pukul 10.00 – 16.00 WIB,” ungkap Rian beberapa saat lalu.
Para, para calon yang mendaftar nantinya akan diseleksi dan berkasnya akan dikirimkan ke DPD PDI Perjuangan  Jawa Timur untuk ditindak lanjuti oleh DPP. Jadi nanti yang menentukan adalah DPP.
“Siapapun berhak mendaftar. Karena selain menjaring calon dari internal, kami juga menjaring dari external partai dan kalangan terbuka (umum), yang berminat untuk menjadi bakal calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Walikota Malang,” jelasnya. Tahapan lain, panitia juga akan melakukan survei terhadap bakal calon untuk mencari tahu sejauh mana elektabilitasnya di kalangan masyarakat.
“Dari situ kita akan tahu bakal calon yang mumpuni. Siapapun nanti yang mendapat rekom dari DPP, itu yang akan kita dukung,”pungkasnya. [mut]

Tags: