Besok DPP PDIP Umumkan Cawali Surabaya, Hasto: Surabaya Jadi Panggung Politik Utama PDIP

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memimpin Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.

Surabaya, Bhirawa
DPP PDI Perjuangan bakal mengumumkan calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya secara daring besok, Rabu (2/9/2020). Rencananya puncak pengumuman tersebut akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB.
“Pengumuman Calon Pilkada Surabaya besok tanggal 2 September 2020, pukul 14.00 WIB secara online,” ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Selasa (1/9/2020).
Menurut Hasto, PDI Perjuangan menempatkan Kota Surabaya sebagai panggung politik utama setelah Jakarta. Surabaya tidak hanya kota terbesar kedua Indonesia. Surabaya telah menjadi best practices kota sederet prestasi.
“Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan. Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat hubbul wathon minal iman berkumandang menghalau bala tentara Sekutu,” kata Hasto.
Atas dasar semangat perjuangan di atas, PDI Perjuangan meyakini bahwa rakyat Surabaya memiliki kesadaran dan semangat juang untuk menjaga Surabaya agar tidak jatuh ke tangan mereka yang ingin merombak tata keindahan kota, hanya karena daya gerak kekuatan modal.
“Bagaikan Pasukan Sekutu yang mencoba merampas kedaulatan NKRI dengan NICA dibelakangnya, kini pun ada kekuatan tersembunyi yang mencoba hadir dengan ‘meriam kapitalnya’ untuk merebut Surabaya. Pertimbangan mereka murni kekuasaan dan kapital,”ujar Hasto.
Bagi PDI Perjuangan, kekuasaan itu membangun peradaban, terlebih untuk Kota Surabaya yang telah hadir sebagai laboratorium politik dimana Pancasila begitu membumi.
“Kepemimpinan Ibu Risma bersama seluruh jajaran birokrasi dirasakan betul kehadirannya oleh masyarakat Surabaya. Kesemuanya membentuk modal sosial sebagai benteng pertahanan rakyat agar Surabaya tidak jatuh ke tangan yang salah. Hal itulah yang menyebabkan mengapa PDI Perjuangan begitu hati-hati, dan Ibu Megawati Soekarnoputri pun memertimbangkan dengan seksama, dengan bening, sebab keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya tsb berkorelasi langsung terhadap kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan Kota Surabaya yang begitu indah dan asri. Bahkan demi tanggung jawab tsb, pengumuman Kota Surabaya pun dilakukan secara khusus,” ungkap Hasto. [iib]

Tags: