BI Jatim Ketuk Hati Merchant Pasar Atum Manfaatkan QRIS

Difi Ahmad Johansyah di acara Talk Show di pusat perbelanjaan pasat Atum Surabaya sosialisasi ORIS

Surabaya, Bhirawa
Tak pernah lelah dan takkan pernah berhenti untul mengajak menggunakan pembayaran non tunai sebagai transaksi, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur mendatangi pusat perbelanjaan grosir yang ada di daerah utara yakni pasar. atum. di pasar yang cukup tua di Surabaya utara tersebut BI Jatim mensosialisasikan QRIS. dengan menggandeng Perbankan dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggelar Talk Show bertema ”Penggunaan dan Manfaat QRIS Bagi Merchant” di Pasar Atom Mall, Jumat (13/3).
Tujuannya agar para merchant mulai menggunakan QRIS, alat pembayaran non tunai yang mempermudah transaksi belanja dengan efisien.
Meski sudah banyak merchant di Atom Mall ini sudah bergabung dengan PJSP, namun BI menargetkan semua merchant segera bergabung dengan PJSP.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah, mengatakan, sosialisasi QRIS di mall ini tujuannya agar masyarakat memahami penggunaan dan manfaat QRIS. Dan menurutnya, respon masyarakat cukup bagus dan sangat terbantu.
“QRIS ini adalah suatu evolusi. Ini kelanjutan dari proses ini semua. Nah, kalau pakai e-money dekat elektronik itu tadinya tersendiri antar masing-masing PJSP, OVO, Go-Pay, sekarang Bank Indonesia menyediakan platform, sehingga debet elektronik PJSP bisa digunakan dimana saja,” terang Difi.
Difi menegaskan, dengan adanya QRIS masyarakat tidak lagi bingung dengan banyaknya aplikasi pembayaran.
“Karena, tujuan BI memang menyederhanakan alat pembayaran di merchant-merchant, sehingga masyarakat sangat terbantu.”ujarnya.
Dengan QRIS membuat transaksi lebih efisien, dan pembayarannya pas sesuai kebutuhan. Kalau pakai yang lain, harus ada kembalian.
“Dengan menggunakan QRIS harganya akan pas, bisa direkap langsung masuk ke dalam merchant. Tidak bingung harus ada kembalian 25 Rupiah misalnya. Karena pembayaran akan dilakukan secara tepat.” tandas Difi.
Menurutnya, minggu lalu sudah ada 114.000 merchant di Surabaya yang bergabung PJSP menggunakan QRIS. Dan dengan sosialisasi di Pusat Perbelanjaan Terbesar di Surabaya ini kami yakin pengguna QRIS terus bertambah,” ujar Difi.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia mengatakan dengan adanya satu aplikasi qr code akan memudahkan masyarakat bertransaksi.
“Selain aman dan mudah, biayanya murah hanya 0,7% saja untuk merchant. Ini adalah terobosan BI untuk kedaulatan sistem pembayaran setelah sebelumnya meluncurkan National Payment Gateway.”Kata Indah.
Menurutnya, dengan adanya satu barcode yang terstandar, masyarakat segera menyesuaikan.
“Artinya merchant segera aja bergabung di PJSP. Langsung aja menghubungi. Harapan Kami mereka merespon dengan cepat.” Pungkasnya.(ma)

Tags: