Biaya Tes Swab Labkesda Surabaya Lebih Murah Dibandingkan Nongkrong di Cafe

Surabaya, Bhirawa
Keberadaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya mendapat apresiasi Anggota DPRD Jatim, Agatha Retnosari. Lab ini untuk melayani tes swab gratis bagi warga Surabaya.
Politisi PDIP dari Dapil Surabaya ini menyampaikan bahwa warga dikenakan tarif Rp120 ribu bagi warga yang ber-KTP luar kota Surabaya. Sedangkan bagi warga KTP Surabaya diberikan gratis.
“Harga tes swab di lab ini sangat terjangkau bagi mereka yang Ber-KTP Non Surabaya. Bahkan lebih murah dari harga 8 bungkus rokok yang paling murah atau uang yang akan dihabiskan dengan 3 kali nongkrong di kafe,” ujarnya.
Di tengah pendemi Covid-19, kata Agatha, langkah paling jitu adalah memperbanyak uji swab. Sebab, menurut para ahli memiliki tingkat akurasi jauh lebih baik dibandingkan dengan Rapid test.
“Semakin banyak orang melakukan uji swab, semakin dini mengetahui diri kita positif covid atau tidak. Maka tindakan preventif dan kuratif yang dilakukan juga akan semakin jitu dalam upaya menekan angka kematian akibat covid juga menekan tingkat penularan yang terlalu tinggi,” ulas dia.
Menurut Agatha, tindakan yang diambil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan membuat lab kesehatan daerah khusus menangani swab ini sangat tepat. Pasalnya, Pemkot Surabaya akan mendapatkan serangkaian data yang bisa dijadikan landasan dalam setiap pengambilan kebijakan dalam upaya menangani Covid.
Sebagai Kota Metropolitan, Anggota Komisi B ini menjelaskan, Surabaya menjadi pusat perdagangan dan perekonomian tentunya akan ada banyak lalu lalang orang keluar masuk kota Surabaya untuk bekerja atau menjalankan bisnisnya.
“Maka dengan kebijakan pemberlakuan tarif ini akan sangat membantu banyak orang dan mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Ini semua tentunya adalah salah satu upaya untuk menerapkan “new normal” dimana manusia dituntut untuk dapat melakukan adaptasi akibat adanya ledakan pendemi covid yang menjangkiti seluruh dunia,” paparnya.
Ke depan, Agatha berharap, pemkot dan pemkab lain di Jawa Timur melakukan seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya dengan Labkesda dan uji swab gratis atau murah. Karena dengan semakin banyak pemkab/pemkot yang melakukan program ini, makin banyak data yang terkumpul tentunya.
“Hal ini secara tidak langsung juga membantu Pemprov Jatim dalam hal ini Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam mengambil kebijakan ditingkat regional provinsi dengan lebih tepat. Sehingga secara bersama Jatim sungguh mampu menekan angka kematian dan tingkat penularan Covid-19,” bebernya.
Pihaknya mengungkapkan, segala kebaikan ini harus terus dipertahankan dan bahkan dikembangkan agar rakyat Surabaya sungguh-sungguh dapat senantiasa dilindungi dan diayomi.
“Mari kita sebagai warga Surabaya meningkatkan kesadaran untuk selalu taat protokol kesehatan dan tak takut melakukan uji swab, hanya rasa geli saja sedikit, demi kesehatan kita semua. Makin kita sadar dan sehat ekonomi kita juga akan makin cepat pulih. Ayo rek, arek Suroboyo wani Sehat,” pungkasnya. [geh]

Tags: