Badan Intelijen Negara (BIN) Terus menggencarkan vaksinasi.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Badan Intelijen Negara (BIN) menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan juga masyarakat umum secara door to door.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan mendekatkan akses masyarakat umum dalam memperoleh vaksin.
Kepala BIN Daerah Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan bahwa pihaknya akan membantu pemerintah dalam menuntasakan vaksinasi Covid-19 terutama dosis II.
“Minimal dengan vaksinasi kita sudah membentengi diri untuk tidak tertular dan menularkan virus covid-19,” ujarnya saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi secara door to door di salah satu rumah warga di Kecamatan Sugio, (25/10).
Menurutnya mereka yang sudah divaksin sebanyak dua kali dan tetap menerapkan protokol kesehatan akan memiliki resiko terpapar lebih kecil.
“Kalau resiko terpapar masih ada tapi itu kecil karena sudah terbentuk kekebalan tubuh,” tambahnya.
Ia berharap masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis II karena vaksin telah terbukti tingkat ke-amanan dan ke-halalanya. Sehingga diharapkan target kekebalan kelompok (herd community) minimal 70 persen dari total sasaran vaksinasi dapat tercapai sebelum akhir tahun.
“Ditambah untuk ibadah umroh sudah mulai dibuka, jadi mari sama-sama tetap prokes agar yang memiliki niat ibadah bisa disegerakan,” pungkasnya.
Kemudian, Marsma TNI Rudy Iskandar juga meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar usia 12-17 tahun Dia menjelaskan alasan BIN menargetkan para pelajar sebagai sasaran utama penerima vakin Sebab, hal itu demi menunjang program pembelajaran tatap muka secara normal.
“Supaya siswa-siswi lebih siap bertemu dengan teman,guru, dan tenaga kependidikan lainnya karena sudah tervaksin semua,” jelasnya.
Adapun jumlah vaksin yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu 1000 vaksin untuk masyarakat umum, 4.500 untuk pelajar SMP, dan 1.700 pelajar MTS. TNI/Polri.
Untuk diketahui berdasarkan, data dari Dinas Kesehatan Lamongan capaian vaksinasi per 22 Oktober Tahun 2021 yakni 73,83% atau 785.163 orang dari total sasaran 1.063.543.
Sedangkan untuk lansia sebesar 66,23% atau 104.886 orang dari 158.377 sasaran.Pemerintah terus bersinergi dengan semua pihak agar program vaksinasi segera tuntas.(Aha/Yit)
