Biro Kesra Dampingi Perjuangan Pebulutangkis Jatim di PON XX Papua

Kabiro Kesra Jatim Hudiyono bersama atlet bulu tangkis yang berhasil menyumbangkan medali emas bagi Jatim di PON XX Papua 2021.

Beri Motivasi hingga Cetak Sejarah Raih Tiga Emas
Surabaya, Bhirawa
Perjuangan keras atlet bulu tangkis akhirnya menuai hasil yang memuaskan, dengan meraih tiga emas dan tiga perunggu di PON XX Papua 2021. Pencapaian tiga medali emas di PON Papua menjadi sejarah baru bagi bulutangkis Jatim yang selama ini selalu kesulitan bersaing dengan DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Tim bulutangkis Jatim terakhir kali merebut medali emas pada PON 2008 di Kalimantan Timur, melalui nomor ganda putra yang saat itu diperkuat Tony Gunawan/Bambang Suprianto. Setelah itu di PON Riau dan Jabar gagal meraih emas.
Selama atlet bulu tangkis Jatim berlaga di PON XX Papua mendapat dukungan dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Jatim. Sebab Biro Kesra menjadi OPD pendamping bagi cabor bulu tangkis.
Mendapat tugas sebagai pendamping cabor bulu tangkis membuat Kabiro Kesra Jatim, Hudiyono turun langsung memberikan dukungan dan motivasi bagi atlet selama berlaga di PON. Hudiyono juga mengaku bangga dengan perjuangan para atlet yang tidak kenal lelah dan selalu bermain habis-habisan untuk mengalahkan lawan-lawannya.
“Sebelum berangkat dan saat di Papua, kami selalu memberikan motivasi kepada para atlet untuk bermain bagus dan menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Jatim di PON,” kata Hudiyono, Minggu (17/10).
Ia juga memberikan apresiasi kepada pelatih dan official yang selama ini sudah bekerja keras untuk melatih para atlet. “Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi perjuangan seluruh atlet dan official Bulutangkis Jawa Timur yang mampu mencetak sejarah dan merebut medali emas,” ujarnya.
“Kemenangan ini luar biasa, baru tahun ini tim bulutangkis mendapat tiga emas. Ini adalah kebanggaan untuk seluruh warga Jawa Timur. Terima kasih Ibu Gubernur Jawa Timur, Pengurus KONI Jatim, pengurus bulutangkis Jatim (PBSI) dan semua pihak yang terus menginspirasi dan memotivasi semengat tim bulutangkis Jatim,”ujar Hudiyono.
Hudiyono selaku pendamping tim bulutangkis Jatim menambahkan pihaknya sangat menghormati semua atlet yang berjuang untuk mengharumkan nama Jawa Timur. ” Kemenangan ini menjadi hadiah spesial untuk Jawa Timur yang memperingati Hari Jadinya,” tambahnya.
Seperti diketahui, Tim bulutangkis Jatim mencetak sejarah di arena PON XX Papua dengan meraih tiga emas, tiga perunggu. Tiga medali emas di raih di nomor beregu putri setelah di final mengalahkan DKI Jakarta 2-0.
Kemudian pasangan Febriana Dwi Puji Kusuma/Marsheila Gischa Islami dalam laga final ganda putri di GOR Waringin, Jayapura, menang atas pasangan Jawa Barat, Melani Mamahit/Rayhan Vania Salsabila, dalam dua gim langsung 21-15, 21-12 dan pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Marheilla Gischa Islami yang turun di nomor ganda campuran mengalah Bagas Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Jateng) 21-19, 19-21, 15-6. Pasangan Jateng mengundurkan diri setelah Indah mengalami cedera. [wwn]

Tags: