Founder Komunitas Debu Langit, Erwien Kusumawan bersama manajemen Debu Langit di peternakan kambing.
Komunitas Debu Langit kembali membuat gebrakan baru dengan sebuah inovasi bisnis yang patut dipertimbangkan untuk diikuti. Inovasi bisnis ini bukan seperti bisnis pada umumnya tapi bisnis sedekah dan uniknya yang disedekahkan adalah ternak kambing.
Founder Komunitas Debu Langit, Erwien Kusumawan mengungkapkan bisnis sedekah ini memiliki tujuan jangka panjang bagi mereka yang bergabung di bisnis ini. dengan tujuan utamanya adalah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat miskin di pedesaan.
Bisnis sedekah ini, menurut Erwien mekanismenya sangat mudah dan sederhana. Pertama, memberikan satu atau dua ekor kambing betina terbaik super sebagai indukan kepada setiap keluarga untuk diternak. “Biasanya, konsep bisnis kambing pada umumnya konvensional adalah satu banding satu. Artinya, kalau kambing tersebut beranak dua maka masing-masing akan mendapatkan satu bagian. Kalau beranak empat otomatis masing-masing dapat dua bagian, begitu seterusnya,” jelasnya.
Erwien menambahkan hewan kambing biasanya melahirkan setahun dua kali (minimal empat anakan). Namun karena konsep bisnis ini adalah ‘Bisnis Sedekah Ternak Kambing’, konsep konvensional tidak berlaku. Umtuk itu konsep Bisnis Sedekah Ternak Kambing ala Debu langit ini berbeda. Erwien menjelaskan, si pemilik kambing hanya akan mengambil satu kambing saja setiap tahunnya yang akan dimulai pada tahun kedua. Satu kambing tersebut tidak untuk diambil tetapi langsung menjadi Hewan Qurban ketika hari Raya Idul Adha.
Intinya, peternak hanya berkewajiban memberi atau menyediakan satu kambing saja untuk menjadi Hewan Qurban atas nama pemilik. Begitu seterusnya setiap tahun dan mudah-mudahan bisa berlangsung lama. “Hewan Qurbannya juga tidak harus dibawa ke rumah pemilik, tetapi akan kita Qurban-kan di daerah dimana peternak tersebut tinggal sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar,” ujarnya.
Lalu jatah apa yang akan diterima oleh pemilik kambing? Erwien menegaskan ini sebuah bisnis sedekah. “Artinya, biarkan menjadi sedekah kita untuk mereka, Insya Allah jika para wajib zakat dan ahli sedekah memberi satu kambing untuk peternak miskin, mereka akan bisa hidup jauh lebih baik dan sedekah kita menjadi makin nendang,” pungkasnya.
Saat ini sudah ada 10 kambing yang distribusikan di desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo dan akan terus bertambah. Bahkan tiga peternak sudah menjadi mitra Debu Langit untuk program ini. Untuk itu Erwien berharap dan optimistis akan ada banyak mitra lagi yang bisa dibantu.
Hanya saja yang menjadi tantangan dalam mengembangkan inovasi bisnis sedekah ternak kambing sekarang bukan pada ketersediaan kambingnya, tetapi mencari peternak kambing yang amanah dan benar-benar membutuhkan bantuan. “Nah, disitulah kita akan berikan kambing untuk diternakkan sehingga bisnis sedekah ternak kambing bisa berkembang sesuai tujuan utamanya,” katanya.
Debu langit adalah komunitas yang bergerak di bidang sosial keagamaan dan sudah hadir selama tiga tahun belakangan ini. Anggotanya pun tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan motto debu langit sendiri adalah Siapapun bisa berdonasi, siapapun boleh beraksi.[riq]
