BJTI Berhasil Dorong Kinerja Pelabuhan Satui

3-Kapal di Surabaya(1).JPG (2)Surabaya, Bhirawa
Kiprah PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) salah satu anak usaha PT Pelindo III sebagai terminal operator di Pelabuhan Satui – Kalimantan Selatan patut diacungi jempol.  Pasalnya operator terminal ini berhasil meningkatkan geliat pelabuhan yang melayani kegiatan bongkar muat dan stacking batubara.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, berdasarkan data arus kapal pada triwulan I tahun 2013 tercatat sebanyak 23 unit mengalami kenaikan sebesar 300% pada triwulan I tahun 2014 yang mencapai 69 unit. “Demikian halnya dengan produksi bongkar muat pada triwulan I tahun 2013 yang hanya tercatat 163.461 T/M3, namun pada triwulan I tahun 2014 ini melonjak menjadi 536.301 T/M3 atau naik sebesar 328%”, ujar Edi, Minggu (25/5).
“Berdasarkan trafik arus kapal dan produksi bongkar muat di Pelabuhan Satui menunjukkan bahwa aktifitas operator terminal BJTI di Pelabuhan Satui mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah setempat”, ungkap Edi.
Terpisah Imam Ghazali Manager Komersial BJTI menyatakan bahwa BJTI tidak hanya turut mengembangkan terminal pada Pelabuhan Tanjung Perak dan Tenau Kupang, namun juga terus mengembangkan Pelabuhan Satui khususnya dalam penanganan batubara. “Prospek usaha kedepan sangat menjanjikan, dari sejumlah program investasi yang telah dilaksanakan, diharapkan peningkatan produktivitas dapat terwujud, peningkatan fasilitas pelabuhan dan  infrastruktur akan terus dikembangkan disamping program-program CSR terhadap lingkungan sekitar” kata Imam.
Keberhasilan BJTI tersebut tidak lepas dari apresiasi pengguna jasa atas kinerja dan pelayanan yang telah diberikan. Pelabuhan Satui memiliki panjang dermaga 126 meter dan stockpile berkapasitas 82.850 meter kubik. Sebagai “pemain baru” di tengah banyaknya pengusaha lokal setempat, BJTI telah berhasil mengambil hati dan kepercayaan pengguna jasa dengan pelayanan yang baik dan pola kemitraan yang saling menguntungkan. Hal ini terbukti dari lahan stockpile yang saat ini tersedia sudah tidak mencukupi dan membutuhkan perluasan lahan untuk menjawab kebutuhan dan keinginan pengguna jasa
Namun keberhasilan tersebut bukan tanpa hambatan, disamping pesaing pengusaha lokal yang lebih “membumi”, kondisi jalanan pada musim hujan cukup menyulitkan untuk dilewati, kondisi pemukiman/perkampungan yang sangat dekat dengan lokasi pelabuhan sangat  rentan dengan polusi udara dan juga kendala pada alur yang kerap mengalami pendangkalan.
Menjawab kendala-kendala tersebut, BJTI saat ini sedang dalam proses pengembangan lahan stockpile yang ada dengan menambah luasan ± 1 hektar , untuk jalur infrastruktur yang telah ada, akan terus dilakukan upaya perbaikan dengan pola kemitraan dan nantinya akan berguna bagi banyak pihak.
Program pembagian masker dan cek kesehatan gratis juga menjadi agenda CSR BJTI sebagai bukti kepedulian terhadap lingkungan sekitar, demikian pula dengan kondisi alur yang ada akan sering dilakukan pengerukan untuk memudahkan kapal-kapal yang akan sandar di jetty BJTI. Program-program tersebut akan menjadi agenda utama dalam perbaikan selanjutnya di pelabuhan Satui disamping strategi bisnis peningkatan produktifitas dan pembinaan kerjasama yang baik dengan pengguna jasa maupun mitra kerja. [ma]

Tags: