Bupati Lumajang Thoriqul Haq,dan Wabup Indah Amperawati ketika menggelar komunikasi bersama para pengusaha dan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten Lumajang,
Lumajang, Bhirawa
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, menggelar komunikasi bersama para pengusaha dan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten Lumajang. Beberapa poin penting dalam pembahasan tersebut, diantaranya terkait perizinan yang selama ini masih dianggap ribet agar di permudah .
Hal itu yang menjadi pokok pembahasan dan harapan para investor yang ingin menanamkan modalnya di Lumajang yang di gelar dengan agenda Lumajang Bersyukur, dan hadir pada kegiatan itu Wakil Ketua ll Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten Lumajang, Pendeta Dr. Zulkisar Pardede bersama para pengusaha, bertempat di Gedung Narawita Agung, Sukodono,(4/12).
Menanggapi hal tersebut, Bupati di dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang saat ini terus bergerak dalam mewujudkan visi dan misinya yaitu terciptanya Lumajang yang hebat dan bermartabat serta menyebut bahwa BKSAG Kabupaten Lumajang juga harus terlibat untuk kemajuan Kabupaten Lumajang.
Cak Thoriq sapaan akrab Bupati, juga menyampaikan pihaknya (Pemkab Lumajang) akan membuka pintu seluas-luasnya untuk pengurusan perizinan usaha bagi para pengusaha atau investor yang mau menanamkan modalnya di Lumajang, sebab hal itu selaras dengan upaya Pemerintah Daerah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi secara luas di Kabupaten Lumajang.
“Pertumbuhan investasi harus hadir di Kabupaten Lumajang. Pemerintah memang membutuhkan investor sebagai mitra, dan Pemerintah akan membuka peluang investasi seluas-luasnya kepada para investor,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati, Indah Amperawati yang mempertegas kembali bahwa Pemkab Lumajang akan membenahi dan menyederhanakan tata cara perijinan sehingga nantinya akan dapat memberikan kemudahan bagi para pengusaha yang mengurus perizinan, yang bersih dari KKN.
“Soal perizinan kita akan permudah dan tidak ada gratifikasi, kalau ada petugas yang memungut diluar ketentuan laporkan saja, akan kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Sementara itu menurut Wakil Ketua II BKSAG Kabupaten Lumajang, Pendeta Dr. Zulkisar Pardede, dalam keterangannya menyampaikan peran BKSAG di Kabupaten Lumajang sebagai pemrakarsa kegiatan tersebut juga berharap kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan perlindungan rasa aman terhadap para pelaku usaha ( investor) yang telah berinvestasi di Kabupaten Lumajang.
Di sisi lain, Dia juga berharap kepada Pemerintah Daerah juga dapat memfasilitasi terbangunnya kesadaran berbangsa dan kerjasama yang baik dengan pihak eksternal, maupun antar lembaga lintas agama untuk bekerjasama dalam membangun Lumajang.(Dwi)
