Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyambadha menandatangani deklarasi Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, Rabu (17/7). [abednego]
Canangkan Zona Integritas, Wujudkan WBK dan WBBM
BNNP Jatim, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim mendeklarasikan pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Deklarasi yang dilakukan di kantor BNNP Jatim, Rabu (17/7) bertujuan untuk menghadirkan aparatur BNNP Jatim yang handal dan profesional.
Hadir dalam deklarasi itu diantaranya, Kajati Jatim yang diwakili Aspidum, Pangdam V Brawijaya diwakili Asintel Kodam V Brawijaya, Ombudsman Jatim dan Polda Jatim. Serta jajaran Kepala BNN Kabupaten/Kota di Jatim.
“Deklarasi ini dilakukan dan diterapkan ke semua lini dan bidang yang ada. Kami berupaya untuk semangat bekerja dengan ikhlas tanpa adanya korupsi dan nepotisme,” kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyambadha usai deklarasi.
Bahkan, mantan kepala BNNP Sultra ini bakal memberikan sanksi tegas bagi anggota jajaran maupun staf yang melakukan pelanggaran. “Bila ada anggota kita melakukan pelanggaran, akan kita lakukan sidang disiplin. Selanjutnya akan kita laporkan keputusannya,” tegasnya.
Pengawasan ini, sambung Bambang, dilakukan juga oleh tim dari Jakarta. Nantinya tim dari pusat itu akan turun untuk melakukan penilaian. Sementara ini apa yang menjadi kekurangan, sambung Bambang, sudah dipenuhi dan ditingkatkan kembali. Barulah penilaian akan dilakukan pada akhir 2019. “Semua kekurangan yang ada pasti kami penuhi. Bahkan kita juga berupaya untuk tertib administrasi,” ungkapnya.
BNNP Jatim berupaya memenuhi enam unsur indikator guna mewujudkan WBK dan WBBM. Keenamnya, yakni promosi jabatan secara terbuka, rekruitmen secara terbuka, mekanisme pengaduan masyarakat, e-procurement, pengukuran kinerja individu dan keterbukaan informasi publik. “Zona Integritas ini tidak boleh berhenti setelah terwujudnya WBK dan WBBM saja. Tapi harus tetap diupayakan kelestariannya dengan komitmen berkelanjutan,” pungkasnya. [bed]
