BPBD Provinsi Jatim Berharap Destana Selok Anyar Lahirkan Warga Tangguh Bencana

Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja saat kunjungan Sapa Destana di Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasiran, Kabupaten Lumajang, Selasa (30/11).

BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim kembali menyapa Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) di Jatim. Giliran Destana Selok Anyar, Kecamatan Pasiran, Kabupaten Lumajang yang mendapat kunjungan Sapa Destana oleh BPBD Jatim, Selasa (30/11).

Kedatangan Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja mewakili Kalaksa BPBD Jatim disambut Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Indra W. Leksana beserta jajaran. Erwin mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Selok Anyar dan perangkat Desa yang telah menerima BPBD Jatim beserta rombongan.

“Desa Selok Anyar merupakan salah satu Destana yang mendapat penghargaan dari Provinsi Jawa Timur. Harapannya, Kepala Desa beserta jajaran terus melakukan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat,” kata Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja.

Tak lupa pihaknya berharap Kepala Desa, Forkompimda, Forkopimca terus membimbing Destana yang sudah terbentuk di Kabupaten Lumajang. Dengan harapan bisa melahirkan masyarakat yang tangguh saat terjadi bencana. Terutama dalam upaya pengurangan risiko bencana di sejumlah daerah yang rawan terjadi bencana. “Destana Selok Anyar ini diharapkan mampu memotivasi Desa/Kelurahan lain untuk peningkatan kapasitas warganya dalam menghadapi bencana,” harapnya.

Pihaknya juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di musim pancaroba ini. Begitu juga kesiapsiagaan BPBD Kabupaten/Kota dalam memasuki musim pancaroba maupun musim hujan. Sehingga perlu adanya upaya deteksi dini dan mitigasi bencana.

Erwin menambahkan, kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang harus terus dilakukan. Terutama dalam penanggulangan bencana alam di wilayah setempat. Pihaknya juga berharap masyarat setempat selalu berkomunikasi secara interaktif dengan pihak-pihak terkait. Sehingga dapat meminimalisir adanya kejadian- kejadian yang fatal.

“Penanggulangan bencana harus dilakukan secara bersama-sama (pentahelix). Dari BPBD Jatim sudah membentuk Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana). Tujuannya, kami ingin melakukan penguatan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana,” pungkasnya.

Diketahui, BPBD Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Lumajang menyapa Destana yang berada di 4 Desa yang berpotensi Tsunami. Acara dilanjut dengan penyerahan penghargaan Destana kepada Kepala Desa Selok Anyar dan Selok Awar-awar. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Selok Anyar, Kepala Desa Selok Awar-awar, Camat Pasirian, Kapolsek Pasirian, Danramil Pasirian, FPRB Kab. Lumajang beserta undangan.[bed]

Tags: