BPBD Tulungagung Kirim 1.000 Karung Pasir Atasi Rob Pantai Sine

Air banjir rob di Pantai Sine sampai meluap ke jalan kampung yang jaraknya relatif jauh dari bibir pantai, Rabu (27/5) siang.

Tulungagung, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung bergerak cepat untuk menanggulangi banjir rob (air pasang) di Pantai Sine Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir, Rabu (27/5). Mereka langsung menerjunkan sejumlah personel dan mengirim 1.000 karung untuk diisi pasir sebagai penahan air pasang.
Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Suroto, Rabu (27/5) siang, mengungkapkan bantuan 1.000 karung pasir itu atas permintaan pemerintah desa setempat. “Buat penahan ombak. Sementara jumlahnya 1.000 karung,” ujarnya.
Sejauh ini, menurut dia, belum terdata berapa jumlah rumah warga yang terdampak banjir rob. Sedang untuk korban jiwa tidak ada.
“Sementara ini air masuk ke rumah-rumah yang dekat dengan bibir pantai. Mudah-mudahan cepat segera surut,” paparnya.
Menjawab pertanyaan, Suroto mengatakan belum ada bantuan lainnya dari BPBD Kabupaten Tulungagung untuk warga yang terdampak banjir rob di Pantai Sine. “Untuk bantuan sembako masih belum,” tuturnya.
Sementara itu, Rukun Santoso, salah seorang warga Pantai Sine mengungkapkan banjir rob terjadi pada pukul 11.30 WIB. Warga tidak mengira air pasang tersebut semakin membesar dan tidak seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kami tidak menduga sebesar ini. Memang setiap tahun ada rob tapi tidak sebesar sekarang,” katanya.
Akibat banjir rob yang sudah terasa air pasangnya sejak tiga hari lalu itu, lanjut Rukun Santoso, sejumlah warung yang berada di pinggir pantai sebagian bangunannya hanyut diterjang ombak. “Sebagian bangunan warung semuanya hanyut. Tinggal separuh-separuh,” terangnya.
Bahkan dilaporkan ada rumah warga yang bagian belakangnya jebol. Tembok dapur rumah tersebut berlubang di bagian bawahnya akibat hantaman ombak.
Rukun Santoso membeberkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir rob itu. Ia pun mengatakan warga setempat tidak sampai mengungsi akibat air pasang. “Yang kami butuhkan sekarang glangsi (karung pasir) untuk menahan ombak,” tandasnya.
Informasi yang diperoleh, banjir rob tidak hanya terjadi di Pantai Sine, tetapi juga di Pantai Gemah dan Pantai Sidem. Di Pantai Gemah yang merupakan tempat wisata pantai andalan Kabupaten Tulungagung tersebut air pasang membuat kotor areal pantai karena membawa sampah dan ranting-ranting pohon. [wed]

Tags: