BPSDM Jatim Kembali Jalankan Aktifitas Diklat

Aries Agung Paewai

Pemprov, Bhirawa
Setelah cukup lama fokus menangani masyarakat dengan suspek Covid-19, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim kini bersiap kembali menggelar aktifitas kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) mulai hari ini, Senin (24/8). Para pegawai di lingkungan BPDM pun akan kembali beraktifitas di kantor setelah menjalani work from home (WFH) sekitar empat bulan.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menuturkan, selama dijadikan sebagai rumah observasi Covid-19, sebagian besar pegawai BPSDM melaksanakan WFH. Selain itu, program diklat juga dihentikan sementara karena asrama yang ada digunakan untuk ruang isolasi. Namun, seiring dengan berkurangnya hasil reaktif rapid test yang masuk ke BPSDM Jatim, maka pihaknya bersiap untuk kembali memulai kegiatan diklat baik secara tatap muka maupun daring.
“Sejak dijadikan sebagai tempat isolasi dan rumah observasi Covid-19, BPSDM Jatim sudah melakukan karantina untuk 798 orang. Termasuk di antara mereka adalah tenaga kesehatan yang sedang istirahat dan menunggu hasil pemeriksaan swab PCR,” tutur Aries Agung kemarin. Selama dua minggu terakhir, lanjut Aries, tidak ada lagi orang dengan suspek Covid-19 yang masuk ke BPSDM untuk menjalani karantina. “Karena itu, sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, BPSDM diminta memulai kembali kegiatan diklat secara bertahap,” tambah Aries.
Aries mengaku, hampir 90 persen pegawai BPSDM saat ini menjalani WFH. Karena itu, mulai hari ini seluruh pegawai akan kembali bekerja di kantor secara bergantian. Terkait pembelajaran tatap muka di BPSDM, Aries mengaku peserta Diklat tetap dapat mengikuti secara daring. BPSDM sendiri telah menyiapkan perangkat pembelajaran secara daring untuk memudahkan pengajar dan peserta dalam melaksanakan diklat.
“Besok (hari ini), semua pegawai akan masuk kantor untuk mengikuti apel. Kemudian akan kita bagi jadwal di masing-masing bagian agar selanjutnya masuk kantor secara bergiliran,” ungkap Aries Agung.
Pada saat pegawai kembali bekerja di kantor, Aries memastikan protokol kesehatan akan tetap menjadi prioritas. Pegawai yang datang akan melalui pengecekan suhu tubuh, cuci tangan menggunakan sabun dan melewati bilik sterilisasi. Sementara ruang kerja setiap hari akan disemprot disinfektan dan hanya diisi oleh 50 persen pegawai secara bergiliran.
“Para pegawai dengan gajala seperti batuk dan suhu tubuh tinggi tetap kita izinkan untuk bekerja dari rumah atau berisitirahat tidak datang ke kantor,” uar mantan Kepala Biro Humas Protokol Setdaprov Jatim tersebut. [tam]

Tags: