Bupati Anna: Awali Revolusi Mental dari Pendamping Desa

Bojonegoro,Bhirawa ,
Pemkab Bojonegoro gelar Rapat Koordinasi dan Sikronisasi Program Dengan Pendamping Desa yang dihadiri oleh Bupati Bojonegor DR. Hj. Anna Mu’awanah, di pendopo Malowopati Bojonegoro kemarin (30/11).
Acara diikuti oleh kurang lebih 250 orang pendamping desa dana desa tersebut, terdiri dari tehnical asisten (TA), Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) se-Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Bojonegor DR. Hj. Anna Mu’awanah dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam pengelolaan dana desa harus ada kedisiplinan, transparansi dan akuntabel.
“Untuk itu perlu adanya revolusi mental dalam pengelolaannya dan itu harus diawali dari pendamping desa,” ungkapnya.
Selanjutnya Bupati Anna menyampaikan bahwa cara membangun kami adalah melalui penjabaran visi-misi yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah) yang mana hal tersebut merupakan kontrak politik kepada masyarakat yang harus kami jalani.
“Untuk itu perlunya adanya dukungan seluruh stakeholder, termasuk juga pendamping desa,”tandasnya.
Untuk mendukung hal tersebut kami memerlukan adanya revolusi mental dan revolusi data dan selalu aktif dalam melakukan pembinaan terhadap pemerintah desa, khususnya kepada Kepala Desa.
Dalam kesempatan itu pula Bupati Anna menyampaikan bahwa kondisi infrastruktur di Bojonegoro kondisinya 60% rusak, dan kami targetkan selama tiga akan tuntas dan selesaikan terutama infrastrukur jalan, jembatan dan penerangan jalan umum.
Dan Bupati Anna menambahkan khusus pembangunan jalan, untuk jalan poros kecamatan pembangunan jalan berupa jalan cor beton, untuk jalan poros desa/dusun jalan berupa jalan aspal dan untuk jalan lingkungan bisa menggunakan paving.
Senada. Moch. Kosim selaku PLT. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran pendamping desa dalam pengelolaan dana desa.
“Selain itu juga adanya sinkronisasi program kegiatan yakni sikronisasi arah kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, mempercepat program pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan masyarakat dan mempercepat pembangunan dimulai dari daerah pinggiran atau desa,” kata Kosim.
Selanjutnya Moch. Kosim menegaskan kami bersama seluruh pendamping desa siap mendukung program-program pemerintah kabupaten Bojonegoro, melalui pengelolaan dana desa.
Tampak hadir pula dalam acara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) beserta seluruh Jajarannya. [Bas]

Tags: