Bupati Arifin Ziarah Makam Sesepuh Jelang Hari Jadi Trenggalek

Trenggalek,Bhirawa
Tidak ingin menghilangkan tradisi menjelang hari jadi Trenggalek, Bupati Trenggalek bersama Forkopimda dan sejumlah tokoh agama lakukan ziarah makam para pendahulu Kabupaten Trenggalek, Minggu (29/8/2020).
Diawali dengan makam Mbah Kawak di Dusun Kauman, Kelurahan Ngantru Trenggalek. Konon katanya Mbah Kawak ini adalah tokoh yang ikut andil dalam babat Trenggalek dan mensyiarkan agama Islam di Trenggalek.

Dari makam Mbah Kawak, dilanjutkan ke makam Setono Gedong dimana di komplek pemakaman ini dimakamkan bupati pertama Trenggalek R. T. Soemo Truno dan saudaranya D. Jaja Negoro bupati kedua Trenggalek serta orang tuanya Bupati Ponorogo R. T.A. Merto Diningrat.

Menariknya pada komplek pemakaman ini ada makam Warok Suromenggolo yang terkenal di kalangan kesenian Reog Ponorogo. Suromenggolo sendiri merupakan patih dari Bupati Ponorogo ini, karena saking setianya kepada pimpinannya dia ikut dimakamkan di Trenggalek.

Dari komplek pemakaman ini ziarah berlanjut ke makam Adipati Menaksopal, tokoh pertanian yang sempat membawa nama harum Trenggalek lewat pertaniannya.

Kemudian ziarah berlanjut ke makam Kanjeng Jimat di Desa Ngulan Kulon Pogalan dan terakhir di Makam Astono Girimolio di Desa Sumber, Kecamatan Karangan.

Di pemakaman ini dimakamkan 2 mantan Bupati Trenggalek KRT. Adipati Widjoyo Koesoemo yang menjabat tahun 1994 hingga yahun 1904 dan KRT Adipati Ario Poerbonegoro.

Kepada awak media, Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek menugurkan bawasannya peringatan hari jadi 826 Trenggalek ini berjalan sederhana karena masib masa Pandemi Covid 19. “Kita laksanakan secara sederhana, tanpa mengurangi kesakralannya. Dimulai dari jamasan pusaka, kemudian ziarah leluhur, istogozah yang dilaksanakan di 2 tempat, Kamulan dan Pendopo secara online,” tuturnya.

Kemudian paginya ada kirab dan prosesi hari jadi. Akan tetap ada wayangan namun ruwatan dan bisa disaksikan juga secara online. Tidak disarankan kepada masyarakat untuk berbondon-bondong datang, pesan suami Novita Hardini ini. (Wek)

Tags: