Bupati Bersama Ribuan Warga Semarakkan Fantastic Colour Run 2020

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat melepas ribuan peserta fantastic colour run di alun alun Situbondo, Minggu (1/3). [sawawi/bhirawa]

(Diadakan PPDI, Wujud Warna Warni Situbondo Sebagai Kota Inklusi)
Situbondo, Bhirawa
Ribuan warga Kota Santri tumplek blek memadati alun-alun Kabupaten Situbondo Minggu (1/3). Ditengah ribuan massa tersebut, ikut hadir diantaranya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, pimpinan OPD, Camat dan kalangan mitra kerja Pemkab Situbondo. Mereka berkumpul dalam rangka ikut memeriahkan kegiatan fantastic colour run 2020.
Pengamatan Bhirawa menyebutkan, ribuan peserta mengenakan baju dan sepatu olahraga yang seragam selama ikut lomba lari Funtastic Colour Run. Lomba ini juga diikuti oleh warga difabel dan non difabel.
Ditengah suasana tidak tampak perbedaan antara warga difabel dan non difabel. Semua nampak melebur kompak menjadi satu. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama PPDI, KONI, Pemkab Situbondo, Yakkum Indonesia dan para donator yang tersebar di Situbondo.
Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, menyatakan, Situbondo sudah mendeklarasikan diri sebagai Kota Inklusif. Dalam kegiatan ini tidak hanya menonjolkan sisi seremonial, namun berkomitmen untuk membangun inklusi dengan cara memberikan tempat kepada semua masyarakat yang berhak ikut.
“Contohnya hari ini kita semua berolahraga, berbaur bersama masyarakat Situbondo dan masyarakat dari luar Kota Situbondo. Semua juga turut hadir dengan bergandengan tangan,” papar Bupati Dadang.
Bupati Dadang menambahkan, dirinya merasa senang karena masyarakat difabel dan non difabel terlihat berbaur di tengah acara. Semua tidak ada perbedaan diantara ribuan warga.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Ketua PPDI Situbondo Luluk saat acara fantastic Colour Run 2020. [sawawi/bhirawa]

“Secara natural kelihatan sekali bahwa sudah tidak ada sekat-sekat diantara semuanya. Keduanya, antara difabel dan non difabel sudah bisa melakukan pembaruan yang memadai dalam aspek kehidupan sosial berbangsa dan bernegara,” jelas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu.
Masih kata Bupati Dadang, adanya dukungan Pemkab Situbondo secara infrastruktur sudah berjalan sejak tahun 2018. Tempat-tempat umum dan pelayanan publik sudah diutamakan, imbuhnya, dibangun dan didesain untuk ramah kepada warga difabel.
“Yang terpenting dalam kota inklusi adalah ada peran nyata dari warga atau anak-anak disabilitas sangat menonjol saat berbaur di masyarakat. Buktinya tadi sudah ada yang berani menyumbangkan suara emasnya di khalayak umum,” tutur Bupati Dadang.
Bupati Dadang menegaskan, untuk mendorong agar acara olahraga berjalan dengan fun maka harus rutin diadakan setiap tahun sekali. Untuk itu, kata Bupati dua periode itu, ia meminta KONI Situbondo agar kaum difabel juga diberi panggung yang sama.
“Meskipun KONI selama ini sudah memberikan perhatian, namun peran besaran-besaran baru kali pertama ini sukses dilaksanakan,” ujar mantan advokat itu.
Sebagai bukti adanya perhatian serius dari Pemkab Situbondo, kini keberadaan masyarakat difabel dan pelayanan publik telah diatur dalam bentuk Perbup (Peraturan Bupati). Sedangkan Perda disabilitas, tandasnya, kini masih tahap rancangan.
“Kebersamaan dan kekompakan dalam acara fantastic colour run sebagai wujud masyarakat Situbondo menuju era kemajuan,” pungkas Bupati Dadang.[adv.awi]

Tags: