Bupati Gresik Ajak Siswa Laksanakan Trias UKS dan Germas

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat mendampingi tim penilai lomba sekolah sehat tingkat nasional. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Tim penilai lomba sekolah sehat tingkat nasional kembali kunjungi Kab Gresik, tujuannya melakukan penilaian terhadap sekolah yang masuk nominasi lomba sekolah sehat tingkat nasional tahun 2019.
Kali ini, tim melakukan penilaian di Sekolah Dasar (SD) Mummadiyah GKB yang berlokasi di Jl Berlian, Desa Suci, Kec Manyar, Kab Gresik, Jumat (19/7). Tim yang diketuai H Ahyar bersama rombongan penilai tiba di SD Muhammadiyah 2 GKB sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka disambut hangat Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kab Gresik, Hj Maria Ulfa Sambari, Wakil Ketua I TP PKK Hj Zumrotus Sholihah Qosim dan Wakil Ketua II, Betty Andhy Hendro Wijaya, serta segenap jajaran di lingkungan Pemkab Gresik.
Saat mendampingi tim penilai, Bupati Sambari bercerita tentang kondisi Kab Gresik yang sangat peduli terhadap kesehatan yang diimplementasikan melalui menjaga kebersihan lingkungan. ”Kami di Pemkab Gresik sangat komitmen terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. Alhamdulillah sejumlah penghargaan telah kami raih. Diantaranya adalah Swasti Saba Padapa dan Swasti pada Wiwerda terkait dengan kabupaten sehat,” kata Sambari.
Tak hanya itu, tambah Sambari, Kab Gresik juga meraih penghargaan atas implementasi terhadap pelaksanaan perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Asap Rokok (KTbr).
”Namun, semua itu bukan menjadi tolok ukur utama. Yang paling penting adalah pelaksanaannya yang terus kami tekankan terhadap masyarakat Kab Gresik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sambari menjelaskan, Pemkab Gresik berkomitmen dan mendukung penuh lomba ini. Tenaga pendidik dan siswa juga didorong untuk melaksanakan Trias UKS dengan baik serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. ”Sehingga nantinya bisa mencapai prestasi yang optimal,” katanya.
Terkait dengan kegiatan penilaian ini, ketua tim penilai menyampaikan sejumlah evaluasi hasil penilaian. ”Terkait sarana dan prasarana pendukung, misalnya tempat pembuangan sampah bisa ditambah lagi jumlahnya. Aspek kesehatan lingkungan secara umum sudah baik. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Kebersihan wastafel misalnya, bisa lebih dijaga lagi kebersihannya,” ungkap Ahyar.
Selain itu, dari aspek karakter siswa, dinilai bahwa siswa sudah berani berkomunikasi dengan kemampuan berkomunikasi yang baik. Kebiasaan cuci tangan sebelum makan juga sudah dilakukan dengan baik oleh siswa.
Tim juri juga memberi usulan perbaikan mengenai jam deklarasi, baca buku ada inovasi baca bersama materi sama buku informasi rangkuman kesehatan.
”Kami dengar informasi yang menurut kami sangat inovatif, yakni deklarasi dengan baca buku tiap hari. Usulan kami, berikan materi deklarasi baca buku bersama-sama terkait dengan informasi kesehatan. Supaya siswa lebih luas wawasannya terkait dengan pentingnya kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kab Gresik, Hj Maria Ulfa Sambari menyatakan, kegiatan lomba ini bukan sebagai perlombaan semata. Namun juga sebagai pembinaan terhadap sekolah yang dinilai layak sebagai percontohan terkait Trias UKS di Kab Gresik.
”Ini bukan sekedar penilaian semata, namun sebagai bentuk pembinaan yang sangat kami butuhkan. Mengingat Kab. Gresik sebagai kabupaten sehat, sudah semestinya pembinaan ini selalu kami butuhkan,” tuturnya.
Namun, lanjut Hj Maria Ulfa Sambari, terkait dengan catatan-catatan yang menjadi perhatian dan harus diperbaiki, pihaknya akan memperbaikinya. ”Perbaikan sesuai dengan catatan-catatan akan kami lakukan demi Gresik yang semakin baik,” harapnya. [eri]

Tags: