Bupati Gresik Berharap Penyaluran BPNT Tepat Sasaran

Bupati dan Kapolres Gresik dalam acara BPTN. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bantuan Pangan Non Tunai (BPTN) diharapkan tepat sasaran. Harapan itu disampaikan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto pada saat rapat koordinasi dan sinkronisasi BPNT.
Menurut Bupati Sambari, jumlah masyarakat miskin di Gresik terus menurun. Tahun 2010 terhitung 18%, tahun 2017 tercatat 16,27% dan tahun 2018 tersisa 12,8%. ”Insya Allah pada akhir masa jabatan saya jumlah masyarakat miskin di Gresik bisa menjadi 9%. Maka saya mohon bantuan kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah serta semuanya untuk membantu kami dalam menurunkan kemiskinan di Gresik,” harap bupati, Kamis (21/2).
Selain bupati, hadir juga Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik Abu Hasan, seluruh Kapolsek di jajaran Polres Gresik, serta para Satuan Tugas Pendamping Program PKH dan bantuan sosial di Kab Gresik.
Pada kesempatan itu bupati berharap agar penyaluran BPNT di Kab Gresik betul-betul tepat sasaran. ”Saya sangat berterima kasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah memberikan data kepada kami tentang jumlah masyarakat yang perlu dibantu. Namun dalam penyaluran bantuan apapun termasuk, BPNT ini pasti ada kendala di lapangan. Saya berharap agar bantuan ini tepat sasaran sesuai data yang ada,” tegasnya.
Mendukung pernyataan Bupati Sambari, Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro yang juga memberikan sambutan mengatakan, tak hanya tepat sasaran, penyaliran BPNT juga harus tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi yang disebut 6T.
”Kami Polres Gresik siap mengamankan semua bantuan sosial sesuai nota kesepahaman (MoU) antara Polri dan Kemensos di Mabes Polri. Untuk itu, kami akan membentuk Satgas Pam Bansos yaitu mengamankan bantuan sampai kepada penerima,” jelas Kapolres.
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik, Abu Hasan mengatakan, jumlah penerima BPNT se Kab. Gresik mencapai 91.202 keluarga. Sedangkan, jumlah penerima PKH sebanyak 49.201 keluarga.
”Penerima BPNT ini setiap bulan menerima beras sejumlah 10 kilogram atau bisa juga beras dan telur sesuai kesepakatan dengan jumlah nominal sebesar Rp110 ribu. Penerima BPNT adalah seluruh penerima PKH ditambah keluarga lain yang sudah terdaftar dari pusat,” jelas Abu Hasan. [eri]

Tags: