Bupati Gresik Imbau ASN Tak Lakukan Aksi Borong Sembako

Para ASN menggenakan pakain kurosi saat apel pagi dalam rangka HUT Pemkab Gresik. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, kembali ingatkan ASN (Aparat Sipil Negara) Pemkab Gresik tidak takut berlebih-lebihan ataupun panik terkait pemberitaan virus Corona. Masyarakat jangan sampai panik ikut – ikutan memborong sembako.
Menurut Bupati, saat ini masih banyak warga kekurangan belum mampu mencukupi kebutuhannya sehari-hari. “Yang penting anda harus selalu hidup sehat, dengan selalu mencuci tangan pakai sabun,” ujar Sambari.
Penegasan itu disampaikan Bupati saat apel pagi Hari Jadi Gresik ke 533, Senin (9/3/2020) di Halaman Kantor Bupati Gresik. Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh Kepala OPD agar mendata seluruh anak buahnya yang berpergian ke luar negeri, misalnya baru datang dari tanah suci (umroh). Agar mereka bisa di periksa oleh tim kesehatan Pemkab Gresik.
“Saya besok juga akan mengumpulkan seluruh Kepala sekolah, Camat, Kades, Lurah, Direktur Rumah Sakit serta beberapa pimpinan kelompok masyarakat yang diperkirakan sebanyak dua ribu orang untuk mensosialisasikan keadaan ini,” tandas Sambari saat memberi sambutan.
Terkait usia Pemkab Gresik yang sudah 46 tahun dan Usia Kota Gresik yang ke 533, Bupati dengan bangga menyatakan bahwa Gresik saat ini sudah banyak berubah.
“Kalau dulu Gresik hanya punya beberapa hotel, saat ini kita punya banyak hotel berbintang dan Mall. Saya juga akan berupaya di tahun terakhir masa kepemimpinan saya. seluruh proyek sudah bisa selesai. Underpass Randuagung, Masjid Agung di Balongpanggang, jalan-jalan sudah bisa diperbaiki,” tegasnya.
Pada apel pagi kali ini memang spesial .Seluruh peserta upacara mengenakan Pakaian Khas Gresik (PKG). Busana yang dikenakan Bupati Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Mohammad Qosim serta pejabat Pemkab Gresik , modelnya mirip Beskap berwarna putih. Kerah tidak berlipat (kerah shanghai) yang diberi pin emas dan kancing berjajar lurus di bagian depan.
Busana itu dilengkapi accessories kuku macan dari emas yang digantungkan di bagian saku. Sedangkan bagian bawah memakai celana panjang warna putih berpadu sarung yang dipakai sampai sebatas lutut.
Busana untuk para ibu pejabat dan para karyawati Kantor Pemkab Gresik memakai busana khas Gresik. Aneka warna-warni yang dikenakan tampak mencolok saat berparis.
Berbagai macam corak serta warna busana dikenakan oleh para karyawati yang sedang berbaris melaksanakan apel pagi. Ada yang berwarna merah, kuning, hijau, ungu, coklat serta berbagai warna ikut menghiasi lapangan tempat apel yang biasanya di dominasi satu warna yaitu warna seragam khas PNS. Apel kali ini tak ada seragam, atau Pakaian Dinas Harian (PDH)
Penampilan para karyawati betul-betul sangat berbeda. Perbedaan penampilan sangat tampak dan semakin menambah keanggunan manakala balutan kurosi (kudung sarung) khas Gresik berpadu dengan warna pakaian.
Selepas apel, karyawan PNS Pemkab Gresik tak langsung masuk ruangan. Mereka justeru sibuk mencari tempat untuk berswafoto. Mereka berkelompok sambil mengajak Bupati, Wakil Bupati dan Plt. Sekda Gresik untuk menjadi bagian dari foto mereka. Jadilah ketiga tokoh Gresik ini menjadi artis dadakan.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi, Pakaian busana muslim warna putih ini juga menunjukkan ciri khas para santri di Gresik.
“Pemakaian busana khas Gresik ini berlaku mulai Senin sampai Jum’at, mulai hari ini tanggal 9 Maret 2020. Pemakaian seragam ini merujuk surat edaran Bupati Gresik tentang penggunaan pakaian khas Gresik pada peringatan HUT ke 46 Pemkab Gresik dan hari jadi ke 533 kota Gresik tahun 2020,” tandas Reza terkait edaran pemaikaian busana Khas Gresik ini
Masih menurut Reza, rangkaian kegiatan lain yang tak kalah menariknya yaitu Minggu 15 Maret 2020. Pemkab Gresik akan melaksanakan Pawai Akbar 5 tahunan. Beberapa ruas jalan akan diutup, yaitu Jalan Sunan Giri, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Jalan Kartini dan Jalan Dr. Sutomo serta Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Pahlawan. [eri]

Tags: