Bupati Gresik Imbau Dokter – Perawat Murah Senyum

5-ft pancangGresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto meminta para dokter dan perawat Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Jangan melayani pasien yang datang namun dengan wajah cemberut.
Bahkan, bila perlu Bupati Sambari meminta para perawat dikursuskan di sekolah kepribadian. Sehingga gaya jalannya dan cara bicaranya, bisa memberi suasana sejuk kepada pasien yang mendapatkan. ”Jangan sampai kalau ada pasien datang tetapi selalu cemberut. Nanti pasien tambah sakit,” kata bupati saat  pemancangan tiang pancang pembangunan Gedung Poned dan Ruang Kelas III RS Ibnu Sina, Rabu (25/6).
Meneurut Bupati Sambari, sebagai  RS regional, RS Ibnu Sina memang sudah waktunya menambah gedung baru. Sebab, jumlah tempat tidur yang ada saat ini masih terbatas. Jumlah tempat tidur baru 249. Karena itu, dengan pembangunan gedung baru IV lantai menelan anggaran sebesar Rp90 M dari APBD diharapkan mampu menampung semua pasien. ”Sebab, RS Ibnu Sina tak hanya semata melayani masyarakat Gresik, tapi juga kabupaten lain seperti Lamongan, Mojokerto, Tuban dan daerah lain sebagai RS rujukan,” tambah Bupati.
Dikatakan Bupati Sambari, bersama Wakil Bupati Moh Qosim tak henti-hentinya melakukan pembangunan, baik fisik maupun bathin. Bahkan, menurutnya Gresik tiada hari tanpa membangun, termasuk kesehatan masyarakat. Bahkan, kini terdapat 32 Puskesmas tersebar di 18 kecamatan yang semuanya cukup layak.
Selain itu, Bupati juga minta pelaksana pembangunan gedung itu PT Sasmito dikerjakan dengan baik. Sebab, Bupati akan terus memonitor proges pembangunannya. ”Pelaksana tolong dikerjakan yang bagus. Apalagi dekat dengan Kantor Pemkab, saya akan sering sambang,” tutur Bupati.
Sementara, Kepala RS Ibnu Sina Endang Puspitowati menjelaskan, RS Ibnu Sina yang baru itu diproyeksikan untuk ruang rawat inap pasien kelas 3, yaitu masyarakat menengah ke bawah  serta Gakin (keluarga miskin). Untuk ruang kelas 3 barada di lantai II.
Sedangkan lantai I untuk IRD dan fasilitas penunjang lainnya. Sementara lantai III untuk instalasi pelayanan Obstetric Neonatal Emergehcy Komprehensif (Ponek) dan lantai IV untuk pelayanan operasi dan HCU. ”Memang kebutuhan ruang untuk kelas 3 ini memang sangat mendesak,” kata Endang. [eri]

Keterangan Foto : Bupati dan Wakil Bupati Gresik melakukan pemancangan tiang pembangunan Gedung Poned dan Ruang Kelas III, RS Ibnu Sina. [kerin ikanto/bhirawa]

Tags: