Bupati Huda Tegaskan Pancasila di Bumi Wali

Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2017 diperingati oleh Pemkab Madiun dengan ditandai upacara dengan Irup Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, [sudarno/bhirawa]

(Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2017 di Berbagai Daerah)
Tuban, Bhirawa
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang dilakukan secar serentak di Kabupaten Tuban, mulai dari kantor pemerintah daerah dan seluruh kecamatan yang ada di Bumi Wali ini ini juga dijadikan momentum untuk memperkuat rasa gotong-royong dan solidaritas sosial warga untuk bersama-sama mengembangkan Kabupaten Tuban.
Seperti dalam sambutannya Bupati Tuban, H. Fathul Huda saat memimpin upacara di halaman kantor Pemkab Tuban mengatakan, penguatan nilai-nilai Pancasila semakin terasa relevan di tengah berbagai situasi politik yang memanas dewasa ini.
“Hari Lahir Pancasila mengingatkan kembali bahwa negeri ini ada dari Sabang sampai Merauke, berdiri di atas begitu banyak perbedaan, dari agama hingga suku, yang semestinya bukannya memecah, tapi harus merekatkan kita,” ujar Mantan Ketua PC NU Tuban ini (1/6).
Bertepatan dengan momentum tersebut, Bupati Huda yang juga mantan pengusaha in mengajak seluruh warga menjaga persatuan dan tidak ikut arus dalam friksi-friksi yang sekarang mulai berkembang di masyarakat. Pihaknya juga mengingatkan kembali pentingnya gotong-royong dan solidaritas sosial antar warga. “Hanya dengan itulah daerah bisa berkembang, karena pemerintah tak mungkin bisa berjalan sendirian,” tegas Bupati Huda.
Sementara itu, Pemkab. Madiun mengadakan Upacara Bendera memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2017  di Halaman Pendapa Muda Graha, Kamis (1/6) selaku Inspektur Upacara Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dengan dihadiri oleh Wakil Bupati , Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda Kab. Madiun, Kepala OPD, Camat, Ketua dan Pengurus TP PKK Kab. Madiun, Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab. Madiun dengan diikuti oleh beserta karyawan/ti Pemkab. Madiun, Pelajar dan Pramuka Kab. Madiun.
Bupati Madiun  H. Muhtarom, S.Sos dalam sambutan membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia antara lain mengatakan, bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno. Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945 adalah jiwa besar para Faunding Fathers, para Ulama, dan Pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.
Di Lapangan JTB
Sementara itu, pemandangan sedikit berbeda tampak di lokasi proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB) yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) pada Kamis pagi (1/6). Di tengah  cuaca sedikit mendung, pada jam 07.00 WIB para pekerja dengan hikmat melaksanakan upacara yang dilakukan di lokasi fasilitas sementara proyek pengembangan lapangan gas J-TB. Kegiatan tersebut tak lain adalah upacara bendera dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila.
Dalam upacara tersebut Site Project Manager Early Civil Work (ECW), Baginda bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangakan Site Security Coordinator, Hafid sebagai komandan upacara. Dimulai dengan penyiapan pasukan upacara, kemudian dilanjutkan dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila dan 1 Juni sebagai hari libur Nasional. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para Pahlawan.
Sementara itu, di hari kelahiran Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni menegaskan kembali bahwa setiap warga Negara harus paham akan nilai-nilai luhur Pancasila. Menurut Amin Said, tagline “Saya Indonesia Maka Saya Pancasila” mempunyai makna bahwa kita, sebagai warga bangsa harus menghayati nilai-nilai luhur Pancasila. [hud,dar,bas,har,htn]

Tags: