Bupati Jombang saat acara peletakan batu pertama drainase Program Kotaku di Desa Candi Mulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Senin (06/07). [arif yulianto/bhirawa].
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melakukan peletakan batu pertama drainase Program ‘Kotaku’ (Kota Tanpa Kumuh) di Desa Candi Mulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Senin (06/07). Bupati Mundjidah Wahab menyatakan, dirinya sangat mendukung Program Kotaku yang mendorong padat karya.
“Kita sangat mendukung. Walaupun dalam (suasana) pandemi Covid-19, ada program seperti ini saya kira, padat karya dengan masyarakat yang mengerjakan, bisa untuk tambah penghasilan untuk masyarakat dalam kondisi seperti ini,” ungkap Bupati Jombang.
Bupati kembali menandaskan sikapnya mendukung Program Kotaku yang berasal dari Kementrian PUPR tersebut agar menjadikan kota tidak kumuh. “Ke depan mudah-mudahan akan lebih banyak lagi seperti tahun-tahun yang lalu,” tambah Bupati Jombang.
Kepala Desa Candi Mulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Sufredo Herlian mengatakan, terkait Program Kotaku ini, pihaknya sebenarnya sudah mengajukan sejak tahun 2016 yang lalu. “Berkaitan dengan liku-liku program itu, akhirnya kita mendapatkan bantuan itu di tahun 2020. Karena sesuai dengan amanat di dalam Program Kotaku, adalah mengangkat kawasan kumuh menjadi indah dan nyaman,” papar Sufredo Herlian.
Kebetulan lanjut dia, dari refound dari dana sebesar 1 Milyar Rupiah tersebut, 4 titik untuk dilakukan renovasi agar desa menjadi indah. “Karena di sini dulunya endemik DB (Demam Berdarah), mudah-mudahan, dengan Program Kotaku ini, DB tidak akan menjadi masalah lagi di sini,” pungkas dia.[rif]
