Bupati Lamongan Serahkan 50 SK CPNS Bidan PTT Kemenkes

Bupati Fadeli Menyerahkan SK CPNS 50 bidan PTT Kemenkes di Pendopo Lokatantra, Senin (15/7). [Suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Sebanyak 50 bidan di Lamongan dari program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan RI mendapatkan Surat Keputusan (SK) CPNS dari Bupati Lamongan di Pendopo Lokatantra, Senin (15/7).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan Bambang Hadjar menerangkan dasar pengangkatan ini adalah Keputusan Presiden No 25 tahun 2018 tentang Pengangkatan Dokter, Dokter Gigi, Bidan PTT Kemenkes sebagai CPNS di Lingkungan Pemda.
Bambang menjelaskan ada pengecualian syarat usia bagi jabatan tertentu di bidang kesehatan. Ini terjadi karena keluarnya Keputusan Presiden nomor 25/2018 yang mengatur dokter, dokter gigi, dan bidan sebagai jabatan tertentu dengan batas usia pelamar paling tinggi 40 tahun.
“Sehingga yang telah mengikuti seleksi pada tahun 2012 dan usia sedikitnya 40 tahun diangkat menjadi CPNS,” katanya.
Bupati Lamongan Fadeli dalam pengarahannya mengajak para bidan yang diangkat menjadi CPNS untuk bersyukur dengan cara kerja keras.
“Sekarang perkembangan kesehatan semakin baik. Angka harapan hidup naik, kematian ibu dan anak menurun,” ujarnya.
Selain tetap memprioritaskan bidang pendidikan, dan infrastruktur, lanjutnya, bidang kesehatan di Lamongan juga menjadi prioritas. Terutama dengan bekerja keras untuk menangani stunting.
“Saat ini tinggal 9 persen. Akhir tahun ini diharapkan bisa turun lagi sehingga tinggal 5 persen. Bidan desa adalah ujung tombak dari kegiatan ini,” pungkasnya.(yit)

Tags: