Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami melantik 21 pejabat tenaga fungsional lingkup Pemkab Madiun di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu (26/12). [sudarno/bhirawa]
Kab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H.Ahmad Dawami melantik kepada 21 pejabat tenaga fungsional lingkup Pemkab Madiun .
Adapun 21 pejabat yang dilantik ini, pengangkatan fungsional pratama ada 15 orang dan pengangkatan jabatan fungsioanal kenaikan jenjang berjunlah 6 orang. Pengangkatan dilakukan di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu (26/12).
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menyatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah ini, diharapkan, semua memaknainya dengan positif. Karena niat dari awal mengabdi di pemerintah Kabupaten Madiun, harus diperbaiki setiap saat.
“Tidak boleh keahlian, kepandaian ini ada rasa egois berlebihan.Pemerintahan Kabupaten Madiun ini tidak ada dinas yang bisa berjalan sendiri maupun tidak ada dinas yang paling baik sendiri, semuanya harus bekerjasama dalam menempuh tujuan yang sama,” terang Bupati Dawami..
Demikian halnya lanjut Bupati, pejabat fungsional juga begitu, tidak ada sepandai-pandainya sendiri dalam menyelesaikan tujuan bersama. Jadi antara pejabat fungsional dan pejabat struktural harus saling berintegrasi.
“Kita perbaiki service komintmen, karena kita adalah pelayanan masyarakat,”paparnya.
Menurut Bupati, pejabat fungsional merupakan ujung tombak dalam reformasi birokrasi. Artinya harus ada niat bahwa sebagai pelayanan masyarakt bukan untuk dilayani tapi untuk melayani, dan seluruhnya di lakukan bersama-sama.
“Masalahnya, masyarakat kita menaruh harapan besar kepada kita. Artinya seluruh ASN tidak hanya baik dalam bekerja tetapi juga harus baik dalam berperilaku. Karena seluruh masyarakat Kabupaten Madiun melihat kita. Kita tunjukkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Kabupaten Madiun, karena itu kita tingkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi kita,”tegas bupati. [dar]
