Tampak Bupati Madiun, H.Ahmad Dawami memukul gong pertanda Jambore Penyuluh Agama Islam Kabupaten Madiun tahun 2018 di buka. [sudarno/bhirawa]
Kab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H.Ahmad Dawami membuka Jambore Penyuluh Agama Islam Kabupaten Madiun tahun 2018, dengan tema Menuju Masyarakat taat beragama, aman, mandiri, sejahtera dan berakhlaq.
Bertempt di kantor Kementrian Agama Kab Madiun, Kamis (5/12) Jambore diikuti 131 penyuluh agama Islam Kab. Madiun, Sedang jenis lomba jambore penyuluh agama islam ini, yaitu,. Lomba aksi dan kreasi penyuluh. Kegiatan pelatihan perawatan jenazah putri. Kegiatan santunan anak yatim FKPI Kecamatan se-Kab. Madiun tahun 2018 sejumlah 1.100 anak yatim.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menyatakan, pembangunan bidang keagamaan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Madiun selama ini pada dasarnya adalah upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap kehidupan beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama, terciptanya kerukunan intern dan antar umat beragama, serta peningkatan peran serta lembaga sosial keagamaan.
Berpijak pada tugas dan peran tersebut, kata bupati Madiun, maka peran penyuluh agama Islam sangat besar peranannya dalam turut serta memberikan pemahaman tentang program pemerintah Kabupaten Madiun di kalangan masyarakat.
Berangkat dari pemahaman inilah untuk menyamakan persepsi saling tukar pengalaman serta memperkokoh tali silaturahmi di antara para penyuluh agama islam yang ada di Kabupaten Madiun.
Dimulai acara ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Madiun dan pada acara terlaksana penandatanganan MoU 8 bidang garap kepenyuluhan dengan staekholder terkait dan kegiatan bhakti kepenyeluhan di 8 desa wilayah Kec. Mejayan dibagi menjadi 8 bidang garap kepenyuluhan.
Acara dihadiri oleh Forpimda Kabupaten Madiun atau yang mewakili, Ketua MUI Kabupaten Madiun , Ketua NU Kabupaten Madiun, pimpinan OPD, camat mejayan dan peserta jambore penyuluh agama Islam kabupaten Madiun tahun 2018. [dar],
