Bupati Madiun dan Ketua Dekranasda Berikan Pembekalan

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Ketua Dekranasda Kab Madiun, Ibu Penta Liana Wati Ahmad Dawami saat memberikan pembekalan kepada perajin batik di Kab Madiun, Selasa (19/11). [sudarno/bhirawa]

(Kembangkan Batik Khas) 

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Berkat kampung pesilat, Kabupaten Madiun menjadi aman, namun disisi lain harus dapat dikembangkan dalam meningkatkan jaringan perekonomian di Kabupaten Madiun sendiri. Salah satunya dengan cara kerajinan dan lain sebagainya. Pemkab Madiun melalui Dinas Perdagangan mengumpulkan seluruh pengrajin batik se Kabupaten Madiun untuk melakukan audiensi dengan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Ketua Dekranasda Kabupaten Madiun Ibu Penta Liana Wati Ahmad Dawami, di ruang rapat Eka Kapti Puspem Caruban, Selasa (19/11).
Kesempatan itu, Bupati Madiun yang akrap di panggil Kaji Mbing, menghimbau kepada pengrajin batik, bahwa “pengrajin batik harus menjadi ciri Kabupaten Madiun dan harus ada kearifan lokal khas Kabupaten Madiun”.
Bupati Kaji Mbing mengatakan, sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat Kabupaten Madiun yang sedang merantau di Jakarta dan Batam.Masyarakat Kabupaten Madiun yang merantau tersebut siap ikut mengangkat batik khas Kabupaten Madiun.Mereka mau bukan karena sesuatu, namun karena mereka merasa memiliki Kabupaten Madiun. Ini dimaksud agar perekonomian di Kabupaten Madiun berjalan.
Setiap kunjungan keluar kota Bupati selalu menggembar gemborkan Kabupaten Madiun kampung pesilat. Kampung pesilat ini tidak hanya untuk mempersatukan masyarakat Kabupaten Madiun saja, namun juga dapat membuat jaringan ekonomi dengan cara berinovasi.
“Buatlah nuansa batik yang kearifan lokal, tidak hanya gambar bermotif kampung pesilat maupun jati, namun bisa gambar dongkrek, porang dan lain sebagainya yang mengacu kearifan lokal Kabupaten Madiun” ungkap bupati Madiun
Sementara itu, Ketua dekranasda kab Madiun, Madiun Ibu Penta Liana Wati Ahmad Dawamimengatakan, Pemkab Madiun sudah melakukan beberapa terobosan. Yang terkahir melakuka lomba motif batik se-Kabupaten Madiun.Namun dalam perlombaan tersebut cuma 10 pengrajin yang ikut, padahal masih banyak pengrajin di Kabupaten Madiun.
Karena itu, Ketua Dekranasda, menghimbau kepada pengrajin batik, jangan malu-malu mengikuti perlombaan batik.Maskipun nanti ada kekurangan nanti anggota dekranasda siap membantu memberikan arahan.”Jangan takut dan malu menunjukkan kreasi batik khas Kabupaten Madiun, kami siap membantu dan mengevaluasi. Yang penting kita tunjukan batik dari mana, kalau tidak di tunjukkan nanti pengrajin tidak memiliki kreasi yang bagus sama dengan lainnya,”paparnya. [dar]

Tags: