Bupati Madiun-Forkopimda Bersamaan HUT Bhayangkara Ke-74 Launching Aplikasi Mas Mas

Launching IT, Aplikasi Mas Mas di Mapolres Madiun untuk mengetahui penanganan covid-19 di Kabupaten Madiun ditandai dengan penekanan tombol bersama. Tampak dari kanan, Kapolres Madiun, Danrem 081 Dhirotsaha Jaya, Bupati Madiun dan Dandim 0803 Madiun. Di Mapolres Madiun, Rabu (1/7). (sudarno/bhirawa)

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Selain dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke 74 dengan pemotongan tumpeng, sekaligus Polres Madiun melaunching Aplikasi Mas Mas (Madiun Sehat Madiun Sejahtera) yang berbasis IT, unhtuk memantau percepatan penanganan covid-19 ditandai penekanan tombol oleh Bupati Madiun bersama Forkopimda di Mapolres Madiun, Rabu (1/7).

Hadir Bupati Madiun, Wabup Madiun, Danrem 081 Dhirotsaha Jaya, Dandim 0803 Madiun dan jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun turut menyaksikannya launching Mas Mas tersebut. Kesempatan itu dilanjutkan syukuran peringatan HUT Bhayangkara ke 74 dilanjutkan pemberian bantuan Kapolres Madiun kepada anak yatim piatu dan pemberian hadiah berbagai kegiatan olaha raga oleh kalangan Polres dan masyarakat.

Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto kepada wartawan menjelaskan, Aplikasi Mas Mas tersebut terinpirasi adanya pendemi covid-19 sekaligus untuk mengetahui sejauh mana perkembangan percepatan penanganan covid-19 di wilayah Kabupaten Madiun selama ini. Misalnya, sudah berapa banyak pasien ODR, ODP, PDP untuk diketahui dan untuk ditanganinya.

“Bagaimana perawatannya. Sehingga kita mengetahuinya dengan cara mendownload, dimana mana pasien itu ada dan bagaimana penanganannya..Kita akan mengetahuinya secara detail,”ungkap Kapolres menjelaskannya kepada wartawan usai acara syukuran HTU Bhayangkara ke 74, di GOR Tunggal PanluanPolres Madiun, Rabu (1/7).

Demikian juga lanjut Kapolres, Babinkamtibmas kegiatannya selalu termonitor di layar disini. Dan itu, apakah Babinkamtibmas sedang melakukan penyuluhan atau sedang melakukan kegiatan apa saja, bisa diketahuinya. Dan tidak bisa dibohonginya.

Ditanya lokasi Aplikasi Mas Mas di Polres Madiun ini, berdekatan dengan wilayah Kota Madiun. Bagaimana ini penanganannya ?. Spontan Kapolres menyatakan, “Nah ini masalahnya. Meski demikian, aplikasi Mas Mas memang sengaja dibuat khusus untuk wilayah Kabupaten Madiun. Jika masalahnya ada di Kota Madiun, jelas tidak bisa memonitor atau gak bisa mengetahuinya,”jelas Kapolres mayakinkan.

Aplikasi Mas Mas ini kata Kapolres, bisa untuk mengakses penanganan covid-19 maupun untuk mengetahui sejauhmana perkembangan pasien setelah ditangani tenaga kesehatan setempat. Ada perubahan atau tidak sakit yang dideritanya.

“Jadi dengan aplikasi Mas Mas ini, benar-benar membatu petugas tenaga kesehatan covid-19,”ungkapnya.
Tentang kedepannya, aplikasi Mas Mas ini, akan di dond loud setelah di launching tadi. Soal, apakah aplikasi Mas Mas ini pertama kali atau tidaknya di Wilayah Polda Jatim, belum tahu secara pasti.

“Yang jelas, kami membuat atau mendirikan aplikasi Mas Mas tersebut tujuannya untuk dapatnya memantau perkembangan percepatan penanganan covid-19 di wilayah hukum Polres Madiun itu saja,”terang Kapolres.
Jadi pada intinya, aplikasi Mas Mas, bukan saja peralatan untuk mengetahui perkembangan covid-19 hanya untuk petugas atau anggota Polres Madiun saja. Tetapi masyarakat luas juga harus tahu, sejauh mana, pasien ODP, ODP, PDP .

“Karena itu kedepannya harapan Polrers Madiun yaitu, pandemi covid-19 agar segera berakhir dari bumi ini. Juga kamtibmas kondusif masyarakat semakin sejahtera sebagaimana thema HUT Bhayangkara ke 74 itu,”tegas Kapolres mengahkiri pembicaraan dengan awak media.

Sementara peringatan HUT Bhayangkara ke 74, Polres Madiun di GOR Tunggal Panluan Polres Madiun, Rabu (1/7), mengelar syukuran potong tumpeng dan pemberian bantuan kepada anak yatim piatu di Kabupaten Madiun, Juga pemberian hadiah perlombaan sepak bola, bulutangkis dan lomba kamtibmas di wiayah hukum Polres Madiun dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74.(dar)

Tags: