Bupati Maryoto Birowo dan Kapolres Tulungagung Negatif Covid-19

Kendati bukan dengan rapid test, para kepala OPD dan istri di lingkup Pemkab Tulungagung, Kamis (26/3), diambil sampel darahnya untuk mengetahui apakah mereka terpapar virus corona atau tidak.

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menjalani rapid test virus Covid -19 atau corona yang dilakukan petugas kesehatan dari RSUD dr Iskak Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (26/3) siang. Hasilnya, dia dinyatakan negatif dari paparan virus mematikan tersebut.
“Ya hasilnya negatif. Yang namanya rapid test hasilnya cepat diketahui,” ujar Bupati Maryoto saat ditemui di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbonso usai pemeriksaan darah.
Ia mengakui alat rapid test yang digunakannya merupakan sampel rapid test yang diperoleh dari Pemerintah Pusat. Jumlahnya masih terbatas hanya 10 alat rapid test saja.
“Tadi empat orang yang menggunakan. Termasuk saya dan Kapolres Tulungagung,” katanya.
Informasi yang diperoleh selain Bupati Maryoto Birowo, yang telah menggunakan rapid test corona tersebut adalah Kapolres AKBP Eva Guna Pandia, Ketua Satgas Penanggulangan Covid -19, Sukaji, dan Ny Siyuk Maryoto Birowo.
Menurut Bupati Maryoto Birowo, dalam menjalani rapid test corona, ia menjalani pengambilan sampel darah. Dan hasilnya dalam waktu relatif cepat antara 10 menit sampai 15 menit sudah dapat diketahui.
“Kami sudah pesan sebanyak-banyak ke Pemerintah Pusat. Nantinya untuk melakukan pengecekan virus corona bagi warga yang ada di Kabupaten Tulungagung,” paparnya.
Sebelumnya, Sukaji mengungkapkan dari hasil pemeriksaan darah dengan alat rapid test tidak ada satu pun yang dinyatakan postif. Termasuk Kapolres AKBP Eva Guna Pandia, yang pada Bhirawa juga mengakui hasilnya negatif setelah dilakukan pemeriksaan darahnya.
Selanjutnya Sukaji menyatakan tidak hanya Bupati Maryoto Birowo dan Ny Siyuk Maryoto Birowo yang menjalani pemeriksaan darah untuk mengetahui terpapar virus corona atau tidak, tetapi semua kepala OPD dan istri di lingkup Pemkab Tulungagung diperiksa darahnya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Namun demikian untuk kepala OPD dan istrinya tidak dilakukan dengan alat rapid test. Mereka diambil sampel darahnya mirip seperti yang dijalani anggota DPRD Tulungagung pada Selasa (24/3) lalu.
Menurut Sukaji yang juga menjabat sebagai Sekda Tulungagung ini, pengeceakan sampel darah pada semua kepala OPD dan istri di lingkup Pemkab Tulungagung karena mereka mempunyai tugas pencegahan virus corona. “Karena itu mereka perlu diperiksa dulu. Positif atau tidak,” tuturnya. (wed)

Tags: