Bupati Mojokerto Resmikan Tujuh Kampung Tangguh di Dua Kecamatan

Tampak dalam foto Bupati didampingi Forkopimda sedang menggunting pita tanda diremikannya kampung tangguh covid-19.

Mojokerto. Bhirawa
Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi didampingi Forkopimda Kabupaten Mojokerto, secara serentak meresmikan tujuh kampung tangguh covid-19 di wilayah 2 Kecamatan utara sungai Brantas. Kamis 16/7/20.

Desa tersebut, yakni Desa Kedungsari, Desa Berat kulon. Desa Tanjungan dan Desa Mojowono untuk Kecamatan Kemlagi. Sedang di Kecamatan Gedeg. Desa Gempol kerep. Desa pagerluyung dan Desa balongsari.

Bupati dalam sambutannya antara lain mengatakan, aktivitas sosial keagamaan yang sempat tersendat akibat pandemi Covid-19. Untuk itu agar hal tersebut dijalankan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Misalnya dalam kegiatan tahlilan, agar dilaksanakan di masjid tangguh.

“Saya paham, mungkin masyarakat sudah mulai kangen tahlilan. Namun, saya belum menyarankan untuk diadakan di rumah-rumah warga. Lebih baik di masjid tangguh, yang sudah memenuhi dan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat. Ingat, grafik kita masih tinggi. Pandemi ini belum berakhir, jadi kita harus hati-hati,” kata bupati.

Lebih lanjut ditambahkan Bupati, jika angka sebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto saat ini sudah tercatat mencapai 348 orang. Namun, angka kesembuhan juga terus menunjukkan perkembangan cukup baik, dengan catatan pasien sembuh mencapai 163 orang. Maka dari itu, kami tidak pernah lelah mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan. Selain menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, PHBS, Germas juga harus dilaksanakan.

”Pandemi ini baru pertama, saya tidak mau ada yang ke dua dan selanjutnya. Kita upaya terus menerus, agar pandemi cepat selesai. Dari kejadian ini, kita belajar apa itu partisipasi, gotong royong, semangat dan sinergi bersama. Kita harap upaya-upaya yang telah kita lakukan, bisa mempercepat penanganan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi yang juga hadir dalam acara ini mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan semakin baik. Bahkan menurutnya, patuh bermasker ketika beraktivitas mampu membantu menekan angka penyebaran Covid-19.

“Kesadaran penerapan protokol kesehatan sudah membaik. Bahkan memakai masker, dinilai mampu membantu mencegah penularan. Tentunya dengan mengikuti protokol yang lain seperti rajin cuci tangan, jaga jarak, juga sedia hand sanitizer,” kata Kapolresta.

Pantauan di lapangan, sebelum meresmikan Kampung Tangguh wilayah Kecamatan Gedeg, bupati menerima secara simbolis bansos penanggulangan pandemi Covid-19 dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kabupaten Mojokerto berupa dua ton beras. Bantuan yang diberikan di peringgitan rumah dinas bupati ini, sekaligus dalam rangka memperingati HUT Koperasi ke-73.(min)

Tags: