Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni melaunching Program Smazaba Digital Smart School dan Smazaba Go International. Launching dilakukan di SMA Negeri 1 Babadan (Smazaba) Ponorogo, Senin (28/10).
Ponorogo, Bhirawa
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni melaunching Program Smazaba Digital Smart School dan Smazaba Go International. Launching dilakukan di SMA Negeri 1 Babadan (Smazaba) Ponorogo, Senin (28/10). Program ini merupakan upaya Smazaba untuk menghadapi tantangan di era digital.
Bupati Ipong mengatakan, dirinya selalu mengapresiasi sekolah yang serius dalam mengembangkan bakat dan talenta muridnya. ”Ini program bagus untuk menyongsong era digital. Perkembangan dunia digital sangat cepat, kita harus mempersiapkan generasi penerus dengan ilmu yang memadai. Kita memiliki anak – anak yang berpotensi, kita harus serius dalam upaya melahirkan kader – kader yang siap menghadapi tantangan jaman,” terang Bupati Ipong.
Kepala Sekolah (Kasek) Smazaba, Sasmito Pribadi mengatakan, Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek) adalah sebuah kebutuhan pelajar di era digital. Disrupsi akibat teknologi yang berkembang pesat membutuhkan pengalaman dan pengetahuan untuk menangkalnya.
“Kami sengaja launching bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda karena menggambarkan komitmen dan semangat pemuda. Program Digital Smart School diharapkan memberikan bekal Iptek pada murid kami. Bekal yang berupa pengalaman dan pengetahuan untuk menangkal disrupsi teknologi. Ini merupakan implementasi visi dan misi kami yaitu sinergitas iman dan taqwa dengan Iptek. Dalam program ini, kami menggandeng Institut Teknologi Surabaya (ITS) sebagai mitra,” jelas Sasmito Pribadi.
“Sedangkan Program Go International, tujuannya untuk menginternasionalkan Smaba dengan membawa misi edukasi dan seni budaya. Kami bekerjasama dengan Universitas Sains Islam Malaysia dan beberapa senior high school di Malaysia. Tindak lanjut berkesinambungan program ini adalah melakukan pertukaran pelajar, pertukaran guru, dan beasiswa,” pungkasnya. [yan]
