Bupati Probolinggo Mutasi 26 Pejabat Eselon II dan III

Bupati Tantri memutasi 26 pejabatnya.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Sebanyak 26 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Pejabat Administrator (Eselon III) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Kamis 13/8/2020 petang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.

Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dihadiri oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Sugito, Inspektur Sigit Sumarsono, para Staf Ahli dan Asisten dan perwakilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan yang dilaksanakan di tengah-tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan menerapkan physical distancing. Tempat duduk antar peserta berjarak kurang lebih 2 meter. Sebelum masuk area pendopo, para peserta mencuci tangan dengan hand sanitizer dan pengukuran suhu tubuh serta menggunakan masker.
Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 6 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan 20 orang Pejabat Administrator (Eselon III) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Penandatanganan Pakta Integritas secara simbolis diwakili oleh Fathur Rozi selaku Kepala Dinas Pendidikan. Sementara serah terima jabatan diwakili oleh Ahmad Hasyim Ashari kepada Dwijoko Nurjayadi sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Selanjutnya Ahmad Hasyim Ashari menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Pejabat Eselon II lain yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah Achmad Aruman sebagai Kepala Satpol PP, Mahbub Zunaidi sebagai Asisten Administrasi Umum dan Abdul Halim sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan. Sementara untuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk sementara masih kosong dan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri juga menyematkan tanda jabatan Camat kepada Rochmad Widiarto sebagai Camat Sukapura, Edy Sunyoto sebagai Camat Sumber dan Hary Tjahjono sebagai Camat Gading.

Selanjutnya pejabat eselon III lain yang dilantik sebagai Camat diantaranya Muhamad Ridwan sebagai Camat Paiton, Ponirin sebagai Camat Kraksaan, Saniwar sebagai Camat Bantaran, Rochim sebagai Camat Kuripan, Doddy Kurniawan sebagai Camat Krejengan. Sementara Maryoto sebagai Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Taufik Alami sebagai Sekretaris Disperindag.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan sebuah pergeseran mutasi dan rotasi adalah tentu menjadi hal yang tumbuh di Pemerintah Daerah manapun. Dimana perubahan dan dinamika terus terjadi yang didalamnya diikuti pula oleh pergeseran dan dinamika. Tentu yang harus menjadi perhatian dan pegangan bagi semuanya, prinsipnya adalah harus ada perbaikan dan harus ada peningkatan perbaikan.

“Jabatan ini titipan dan tidak ada yang bisa menjamin. Oleh karenanya mensyukuri dan bagaimana berbuat baik dan sebaik-baiknya atas amanah baru yang diberikan. Bekerjalah dengan profesional dan lebih baik dari sebelumnya. Bukan berarti sebelumnya tidak baik, tapi wajib harus ada peningkatan secara terus menerus,” katanya.

Oleh karena itu Bupati Tantri meminta agar segera melakukan penyesuaian diri, pelajari dan pahami tupoksi serta bagaimana merangkul dan mengajak seluruh anak buahnya sehingga gambaran awal bagaimana akan melangkah.

“Jika melibatkan banyak orang dan mengajak diskusi banyak orang, Insya Allah akan diberikan kemudahan oleh Allah. Manusia tidak ada yang sempurna dan menguasai semua hal. Pemikiran banyak orang akan lebih sempurna dan disempurnakan oleh Allah dari pada pemikiran satu orang,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Tantri meminta agar menjaga betul prestasi dan kebaikan sistem yang dirintis oleh pejabat sebelumnya. Jika ada kekurangan tutupi dan jika ada ketidaksempurnaan ajak semua sistem yang ada di unit organisasi itu bersama-sama berjalan on the track.

“Bupati tidak menginginkan banyak hal, hanya satu bagaimana cita-cita rakyat bisa terkanalkan oleh kita semua di unit kerja Pemkab Probolinggo. Tidak ada kepentingan apapun, yang membedakan adalah akhlak dan prestasi masing-masing. Selamat menikmati dan menjalankan amanah baru dengan kebahagiaan lahir dan batin,” terangnya.

Menurut Bupati Tantri, tentu dengan suasana hari ini banyak PR-nya, mulai dari penanganan Covid -19. Camat itu adalah orang tua dari masyarakat, kepala desa dan TP PKK di wilayahnya. Libatkan istri masing-masing bagaimana TP PKK ini berjalan dengan baik.

“Lakukan silaturahim dengan berkeliling dan jangan kadesnya yang diundang. Dengan keliling ke semua desa itu pasti akan beda dari pada diundang ke kecamatan. Semakin kita turun ke bawah itu yang akan menyentuh hati siapapun. Mudah-mudahan ke depan performanya lebih baik dan profesional mengantarkan cita-cita rakyat menuju Kabupaten Probolinggo yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur,”tambahnya. (Wap)

Tags: