Bupati Salwa Arifin Berharap DPD KNPI Bersinergi Menuju Bondowoso Melesat

Tampak di acara Pengukuhan KNPI Bondowoso, Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si saat menyampaikan sambutan Bupati Salwa Arifin. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Drs KH Salwa Arifin melalui Wabup Irwan Bachtiar Rahmat berharap kepada pengurus dan anggota KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Bondowoso periode 2020-2023, agar meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi dengan masyarakat maupun pemerintah daerah.

“Sehingga terjalin sinergi yang berkesinambungan menuju Bondowoso Melesat,” harap Bupati Salwa melalui Wabup Irwan.

Hal ini disampaikan pada kegiatan Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bondowoso yang me gangkat tema “Bangkitkan Semangat Pemuda Torehkan Kejayaan Bangsa”, yang dikukuhkan langsung oleh Ahmad Nur Amiruddin Sekretaris DPD KNPI Jawa Timur di Pendopo Bupati, Sabtu (25/7) kemarin.

Menurutnya, karena untuk menjawab tantangan yang semakin meningkat, akibat dari perkembangan dinamika kehidupan. KNPI dituntut untuk meningkatkan kemampuan, terutama dalam sumber manusia.

“Lakukan evaluasi terhadap program-program yang telah ada. Temukan kelemahan dan masalah masa lalu, cari jalan keluarnya. Lahirkan program-program baru yang mampu memotivasi pemberdayaan anggota dalam kehidupan masyarakat diberbagai bidang,” pesannya.

Dan yang terpenting kata dia, yanki bisa menjadi generasi yang mampu mengaktualisasikan diri dalam bentuk sikap dewasa dan bertanggung jawab.

“Serta antisipatif dan responsif terhadap perkembangan dan perubahan yang terjadi disekitarnya, baik diskala besar maupun kecil,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Bondowoso, Kukuh Raharjo mengapresiasi pengurus KNPI terdahulu, yang telah mengibarkan panji-panji KNPI di Kabupaten Bondowoso.

“Segala yang baik tentu akan terus kita kembangkan, kita tingkatkan. Segala sesuatu yang kurang akan kita perbaiki kedepan,” katanya.

Pengurus dan anggota KNPI Kabupaten Bondowoso periode 2020-2023 yang berjumlah sekitar 120 anggota itu, bersumber dari 30 OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) di kota tape ini. Dalam jumlah yang besar tersebut, cukup beragam jika melihat dari keprofesiannya. Mereka berasal dari pelajar, mahasiswa, aktivis, jurnalis, bahkan ada pula anggota DPRD.

Menurut Kukuh, perbedaan antara pengurus KNPI di Bondowoso adalah sebuah keniscayaan yang merupakan potensi, yang sangat besar.

“Ada merah, kuning, hijau, biru dan yang lain. Tapi setelah melebur di KNPI menjadi satu, merah putih pemuda Bondowoso. Sudah saatnya kita bersatu bersama dengan semangat pemuda mamajukan Kabupaten yang tercinta, Kabupaten Bondowoso,” jelasnya.

Kukuh pun berharap, agar KNPI kedepan bisa berbuat untuk kemajuan Bondowoso. Kata dia, namun tidak harus dengan kegiatan-kegiatan seremonial yang megah.

“Cukup sederhana tapi syarat, manfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Sedangkang, Sekretaris DPD KNPI Provinsi Jatim, Ahmad Nuraminuddin pun mengharapkan, agar anggota KNPI Bondowoso yang beragam warna ini semakin bisa menempatkan diri menjadi bagian elemen kebangsaan yang sinergi bersama pemerintahan, dan masyarakat.

“Termasuk turut memberikan solusi yang efektif dalam berbagai permasalahan bangsa,” harapnya.

Hadir dalam pengukuhan itu, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Wakil Ketua DPRD Bonus Sinung Sudrajat, Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Jadi, S.I.P,. Wakapolres Bondowoso Kompol Susiyanto, dan para Komisioner KPU dan Bawaslu setempat.

Pantauan Bhirawa, selain Ketua KNPI sendiri Kukuh Raharjo adalah anggota DPRD fraksi Golkar. Sejumlah anggota KNPI yang merupakan anggota DPRD Bondowoso diantaranya ialah Subangkit anggota DPRD fraksi Demokrat, Mansyur anggota DPRD fraksi PKB, Muhammad Irsan Marwanda anggota DPRD fraksi PDIP dan Fery Firman Syah anggota DPRD fraksi Demokrat. [san]

Tags: