Bupati Salwa Arifin Pimpin Mutasi 192 ASN Bondowoso

(Nilai Sebagai Pelantikan Istimewa)

Pemkab Bondowoso, Bhirawa
Sebanyak 192 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dilantik dan diambil sumpahnya, di Pendopo Bupati pada Sabtu, (21/9) kemarin.
Mutasi dipimpin langsung Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin. Dilaksanakan seremonial pengambilan sumpah jabatan yang selanjutnya diikuti dengan penandatangan SK, dan penyematan pangkat secara simbolis kepada para ASN.
Bupati Bondowoso meyinggung Badan Kepagawaian Daerah (BKD), sebagai panitia dalam acara pelatikan dan pengambilan sumpah jabatan itu. Bupati Salwa menilai pelantikan kali ini cukup istimewa bahkan seperti suasana Bulan Ramadhan.
“Pelantikan kali ini ada keistimewaan. Pertama hari Sabtu, biasanya libur tapi masih ada pelantikan. Yang kedua, seperti bulan Ramadan, tidak ada snack sama sekali,” kata bupati, lalu sontak di balas gelak tawa dan tepuk tangan oleh para undangan yang hadir.
Namun, Bupati Salwa tidak menyalahkan panitia. Menurutnya, acara Pemkab kadang-kadang berlebihan soal konsumsi. Namun dia mengaku bangga, jika dalam setiap acara tak berlebihan.
“Padahal berlebihan itu tidak boleh. Pelantikan membutuhkan waktu maksimal satu jam setengah. Disiapkan nasi dan macam-macam, akhirnya tidak dimakan, karena memang isrhof (berlebihan) dilarang oleh agama,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, tampak panitia menyiapkan sanck di meja Bupati, serta beberapa tamu undangan penting lainnya. Lebih penting dari itu Bupati Salwa mengingatkan, bahwa semua ASN dituntut untuk bekerja keras, bekerja cepat, dan bisa diajak lari.
“Hal ini sebagaimana visi Bondowoso sekarang yakni Melesat. Maka dari itu, penting untuk ASN terus meningkatkan kemampuan dan bekerja cepat. Harus lebih baik dari daerah yang lain,” jelasnya.
Tak cukup itu lanjut Bupati, agar seluruh ASN bisa kompak dan bersatu dalam membangun Bondowoso. Tidak ada fraksi-fraksi atau geng-gengan.
Jika masih ada kelompok-kelompok di lingkungan ASN Bondowoso, harus dibubarkan. Karena semuanya harus jadi satu, yakni harus punya komitmen untuk memajukan Bondowoso.
“Kita membangun Bondowoso tidak membangun kelompok. Bukan membangun geng, pegang ini, tapi membangun kelompok,” tegasnya.
Data yang berhasil dihimpun, sebanyak 192 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dimutasi. Secara terperinci diterangkan ASN di lingkup kesehatan sebanyak 18 orang, ASN di bidang pendidikan sebanyak 87 orang, ASN dari berbagai OPD sebanyak 87 orang. Rata-rata ASN yang dimutasi merupakan pejabat eselon III dan IV.
Adapun beberapa nama camat yang dimutasi seperti, Camat Tamanan diemban oleh Mahfud Junaedi, yang sebelumnya merupakan camat Wonosari. Sementara, Kecamatan Wonosari kini dipimpin oleh Moh. Khalily.
Kemudian, Camat Sumber Wringin kini diduduki oleh Rizky Idham Lukmana yang sebelumnya merupakan Camat Maesan. Sementara Camat Maesan saat ini dipimpin oleh Ahmad Sayadi.
Selanjutnya, ada juga nama Ferry Hadi Sutjipto menjadi Camat Tegalampel, Moh. Shadik jadi Camat Tapen, Subhan menjadi Camat Grujugan, Yoyok Jalu Santoso menjadi Camat Botolinggo, Suhaji menjadi Camat Wringin, serta Sodik Waluyo yang menjadi Camat Pakem. [mb11]

Tags: