Bupati Bondowoso—Drs KH Salwa Arifin saat melakukan penyematan tanda peserta dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V, Pemerintah Kabupaten Bondowoso Tahun 2020 di Pendopo Bupati kemarin.n[Ihsan Kholil/Bhirawa]
Sedikitnya ada 30 peserta yang hadir dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V, Pemerintah Kabupaten Bondowoso Tahun 2020 yang di selenggarakan Pendopo Bupati, Senin (9/3). Dibuka langsung oleh Bupati Salwa dan juga ditandai dengan penandatanganan fakta integritas dan penyematan tanda peserta.
Dalam sambutannya Bupati Salwa berharap, agar peserta bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ia juga meminta agar menjadi ASN yang baik serta harus kompak dalam bekerja.
“Bawahan harus hormat, patuh, tunduk kepada atasan, atasan harus melindungi dan menyayangi bawahan, itu prinsip. Sehingga tidak ada permusuhan, tidak layak bawahan musuhi atasan, bukan tempatnya. Tidak boleh di Pemda ini ada permusuhan, harus sejalan, seirama, sehati,” imbaunya.
Bupati menjelaskan bahwa, Bondowoso ini mempunyai slogan “Bondowoso Melesat” yang artinya Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Terdepan dalam bingkai iman dan Takwa. Kata dia, melesat ini ungkapan yang berat, karena melesat punya arti naik dan cepat.
“Itu visi-misi Bondowoso, makanya saya minta pada pimpinan OPD, terutama peserta diklat ini, untuk serius membangun Bondowoso ini supaya lebih maju lagi sehingga slogan Bondowoso melesat itu terbukti dan tercapai,” tegasnya.
Menurutnya, terkadang slogan melesat itu di plesetkan menjadi meleset. Kalau meleset ini, mungkin karena kinerja yang kurang baik atau karakter kurang baik.
“Semestinya kerja keras, lari keras, usaha maksimal. Tapi karena hati kita tidak sejalan, iri, benci. Sehingga kebencian pribadi berimbas kepada pekerjaan. Maka tidak boleh ada kebencian, jangan ada kebencian diantara kita, tanam persatuan, persaudaraan, tanaman itu,” harapnya.
Tak hanya itu, melalui pelatihan ini, Bupati Salwa mengingatkan agar ke depan, di birokrasi terus semakin rukun dalam membangun kesamaan persepsi.
“Sehingga anda kedepan betul menjadi Aparatur Negara yang siap kerja. Kepada para peserta diklat ini, agar melakukan yang terbaik kepada Bondowoso,” terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKD Bondowoso—Achmad Prajitno mengatakan, bahwa sesuai perundang-undangan, pelatihan administrator untuk mendukung tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Pelatihan ini untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional, dan pemimpin perubahan,” katanya. Adapun pelaksanaan pelatihan kepemimpinan administrator ini kata dia, dilaksanakan mulai 9 Maret sampai 19 Juni Tahun 2020, di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Tenggarang.
Adapun peserta pelatihan ini berjumlah 30 orang. Dengan rincian, pria 25 orang dan perempuan 5 orang. Masing-masing dengan pangkat IV/B satu orang, IV/A 16 orang, dan III/D sebanyak 13 orang.
Selain bupati Salwa Arifin, hadir dalam pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator tersebut, Kabid Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM Jawa Timur Moh Suluh, Sekda Syaifullah dan Asisten I Pemkab Bondowoso. [san]
