Bupati Saiful Ilah mengucapkan selamat Mukab kepada Ketua KADIN Sidoarjo Imam Sugiri. [achmad suprayogi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berharap kepada Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kab Sidoarjo nantinya bisa menghasilkan ide dan program – program yang konstruktif bagi kemajuan dunia usaha di Sidoarjo. Harapan ini disampaikan bupati saat membuka gelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke VI, Rabu (24/7) kemarin.
Bupati Saiful Ilah juga menyampaikan, potensi usaha di Sidoarjo cukup strategis, tahun 2018 pertumbuhan ekonominya mencapai 5,9%. Investasi tahun 2018 mencapai Rp23,8 triliun.
Pertumbuhan ekonomi sangat tergantung dari kemajuan usaha atau pelaku bisnis. Pemerintah membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor untuk menanam modalnya.
”Pemkab komitmen akan mempermudah proses segala perizinan usaha, bila ada yang mempersulit proses izin usaha langsung laporkan akan saya tindaklanjuti,” tegas Saiful Ilah.
Saiful Ilah juga mengapresiasi dan berharap hasil Muskab Kadin ke VI nantinya bisa menghasilkan program yang bermanfaat. ”Jadi bukan hanya untuk internal Kadin saja melainkan bermanfaat dalam menaikkan pertumbuhan ekonomi Sidoarjo,” harapnya.
Ketua KADIN Sidoarjo, Imam Sugiri, mengaku hingga kini peran KADIN dalam menumbuhkan ekonomi Sidoarjo kurang maksimal, namun selaku Ketua Kadin periode 2014 – 2019, Kadin berupaya terus menumbuhkan ekonomi Sidoarjo dengan lebih menggali lagi peluang dan tantangan yang ada.
Peluang dan tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 bagi pelaku bisnis menjadi tema dalam Muskab Kadin VI Kab Sidoarjo. Tujuannya agar nantinya para pelaku bisnis yang tergabung dalam Kadin Sidoarjo bisa lebih memahami lagi potensi pasar dalam pengembangan bisnis. Pasalnya Pemkab Sidoarjo membuka pintu selebar – lebarnya kepada para investor yang ingin berbisinis di Sidoarjo.
”Saya per hari ini akan mengakhiri masa jabatan sebagai ketua Kadin Sidoarjo, saya berharap melalui Muskab ini akan muncul program – program yang dapat mendongkrak perekonomian Kab Sidoarjo dengan memanfaatkan dan mengambil peluang bisnis yang ada,” kata Imam Sugiri.
Wakil Ketua KADIN Jatim, Adik Dwi Putranto menambahkan, hingga kini lulusan SMK paling banyak yang menganggur. Bagi Ketua Kadin Sidoarjo yang akan terpilih nanti diharapkan bisa menggandeng pemerintah dalam menyelesaikan problem tenaga kerja.
”Pertumbuhan ekonomi Sidoarjo di atas rata – rata nasional, tiap tahun nilai investasi naik, pertumbuhan ekspor meningkat dan peluang bisnis terbuka lebar. Sedangkan tantangannya adalah kurangnya pekerja terampil, jumlah pengangguran masih didominasi lulusan SMK,” katanya. [ach]
