Bupati Saiful Ilah menyerahkan santunan pada sejumla Lansia yang hidupnya terlantar. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 10 Lanjut usia (Lansia) di Desa Margobener Kecamatan Tarik yang termasuk fakir miskin, dibantu oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo. Penyerahan santunan pada mereka, Selasa (8/10) kemarin, diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, di Desa Margobener Kecamatan Tarik.
Menurut Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Sidoarjo, Ilhamudin, program biaya hidup untuk Lansia terlantar tersebut baru kali pertama itu diserahkan di Kec Tarik. “Kecamatan Tarik jadi pilot project untuk program biaya makan bagi Lansia hidup terlantar tahun ini. Nanti akan menyusul pada wilayah kecamatan lain,” kata Ilham, di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan, oleh Bupati Saiful Ilah, yang juga dihadiri pihak Kecamatan Tarik, Forkopimka Tarik, Perangkat Desa Mojobener dan sejumlah pimpinan OPD Sidoarjo.
Bantuan biaya hidup tersebut diberikan, kata Ilhamudin, untuk Lansia yang tidak punya keluarga, sehingga selama ini hidupnya menggantungkan dari orang lain dan tetangganya. Dalam kesempatan yang sama pula, Bupati Saiful Ilah, juga menyerahkan bantuan kepada janda miskin, di desa tersebut, Juma’yah (70) yang rumahnya mengalami korban kebakaran. Dari Baznas Sidoarjo sebesar Rp5 juta dan dari PNPM Mandiri sebesar Rp5 juta.
Sekilas Bupati Saiful Ilah berpesan agar bantuan yang diberikan supaya dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran. Ia minta bantuan yang diberikan agar tidak dipakai yang macam-macam. Salah seorang tetangga dari nenek Juma’yah, menuturkan selama ini nenek tersebut juga hidup dari pemberian tetangga. Kadang berupa beras dan kadang uang. Ia hidup bersama 2 orang cucunya yang masih kecil.
Rumah nenek Juma’yah yang separoh tembok dan separoh gedhek tersebut, mengalami kebakaran sekitar dua mingguan ini. Diperkirakan karena mengalami konsleting listrik.[kus]
