Bupati Tantri Bantu Warga Terdampak Puting Beliung

Bupati Tantri serahkan bantuan pada warga terdampak puting beliung.

Pemkab Probolinggo, Bhirawa

Pasca musibah puting beliung di Kecamatan Krejengan dan Gading Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, S.E. bersama tim Satgas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyerahkan bantuan dana stimulan kepada keluarga Supriyadi, warga Dusun Semar Desa Rawan Kecamatan Krejengan, Selasa (20/11) siang.
Diketahui sebelumnya bahwa angin puting beliung menerpa beberapa desa di wilayah Kecamatan Gading dan Krejengan ,Minggu (18/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, meski demikian musibah ini menimbulkan kerusakan cukup parah pada rumah warga dan fasilitas umum seperti instalasi listrik PLN.
Dari pantauan tim Satgas di lapangan, sedikitnya 134 unit rumah yang tersebar di dua wilayah kecamatan dilaporkan rusak akibat musibah tersebut. Sementara rumah keluarga Supriyadi adalah yang paling parah, sehingga untuk sementara waktu Supriyadi dan keluarganya harus tinggal dirumah saudaranya.
“Hari ini kami berikan bantuan sesuai dengan dampak kerugian dan regulasi yang ada, contohnya pada rumah pak Supriyadi ini karena tergolong rusak berat, maka sesuai dengan ketentuan kami memberikan bantuan dana stimulan sebesar delapan juta rupiah,” ungkap Bupati Tantri.
Bupati Tantri menjelaskan untuk penanganan dampak musibah alam seperti ini pihaknya mengandalkan sinergitas tiga elemen yakni Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan swadaya masyarakat setempat. Selain adanya dana stimulan, diharapkan juga ditunjang oleh pengalokasian Dana Desa melalui program RTLH pada tahun anggaran berikutnya.
“Dengan dibantu swadaya masyarakat maka penanganan permasalahan ini akan lebih maksimal. Melalui sinergi tiga elemen untuk bergotong – royong membantu tetangga dan saudara yang terdampak musibah, maka keluarga Pak Supriyadi bisa kembali menikmati teduhnya atap rumah,” jelasnya.
Rachmad Hidayanto, Camat Krejengan melaporkan bahwa ada tujuh desa di wilayahnya yang terdampak musibah alam ini yaitu desa Seboro, Rawan Sumberkatimoho, Patemon, Opo-opo, Kedung caluk dan karangren.
Sejak kemarin sore pihaknya telah berjibaku bersama tim Satgas dan warga masyarakat untuk bekerja bhakti membersihkan dan melokalisir akses jalan yang sempat lumpuh akibat terhalang pohon tumbang.
“Selang beberapa menit setelah angin reda kami langsung turun bersama pemerintah desa serta masyarakat dan langsung melaksanakan kegiatan bersih – bersih secara swadaya, sambil menunggu kehadiran BPBD dan tim untuk menginvetarisir dampak kerugian yang di sebabkan puting beliung kemarin,” tandasnya.
Angin kencang tersebut terjadi bersamaan dengan hujan yang mengguyur di dua kecamatan terdampak. Semakin lama angin semakin kencang. Adapun angin berembus di sebelas desa yakni Sumberkatimoho, Rawan, Kedungcaluk, Opo-opo, Patemon, Karangren, Seboro (Kecamatan Krejengan). Dan untuk di Kecamatan Gading hanya empat desa yakni Desa Wangkal, Desa Nogosaren, Desa Mojolegi, dan Desa Prasi. Akibat angin kencang, banyak pepohonan yang tumbang dan mengenai rumah penduduk. Selain itu, juga genting rumah warga yang beterbangan ikut angina, tambahnya.(Wap)

Tags: