Bupati Tulungagung Bagikan Coklat Bagi Pengendara Bermasker

Bupati Maryoto Birowo dan Kapolres Eva Guna Pandia serta Dandim Wildan Bahtiar, saat memberikan coklat pada pengendara motir yang berdisplin menggunakan masker dan helm, Kamis (4/6).

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, bersama Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia dan Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Wildan Bahtiar, membagikan coklat, buku tulis dan masker kain pada pengendara di Jl Diponegoro Kota Tulungagung, Kamis (4/6). Pembagian coklat ini sebagai langkah persiapan penerapan new normal life di Kabupaten Tulungagung.

“Bagi pengendara yang disiplin kami beri reward (penghargaan). Diberi coklat dan buku tulis,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai membagikan coklat, buku tulis dan masker.

Menurut dia, pemberian coklat dan buku tulis tersebut sebagai apresiasi tiga pilar Kabupaten Tulungagung bagi pengendara yang berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan saat pandemi viris Covid-19. “Kami melihat sudah banyak yang menggunakan masker dan helm untuk pengenadara motor. Coklat dan buku tulis sebagai hadiah bagi putra-putrinya,” tuturnya.

Sedang bagi pengendara motor atau mobil yang tidak menggunakan masker , Bupati Maryoto Birowo serta Kapolres Eva Guna Pandia dan Dandim Wildan Bahtiar tidak memberikan coklat atau buku tulis. Mereka hanya diberi masker kain untuk dikenakan.

Pembagian coklat, buku tulis dan masker ini disambut antusias oleh para pengendara kendaraan bermotor. Apalagi dalam kegiatan tersebut disediakan tidak kurang dari 200 batang coklat, 200 buku tulis dan 1.000 masker kain warna-warni.

Beberapa pejalan kaki dan warga sekitar Jl Diponegoro Kota Tulungagung juga ikut diberi masker, coklat dan buku. Bahkan beberapa di antaranya meminta masker kain lebih dari satu dengan alasan untuk dibagikan kembali pada anggota keluarganya.

Bupati Maryoto Birowo berharap masyarakat Tulungagung terus menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19. Terlebih Tulungagung sudah akan pula menerapkna new normal life.

“Kami ingin kedisplinan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak tidak hanya dilakukan warga Kota Tulungagung saja, tetapi juga warga Tulungagung yang ada di pelosok-pelosok desa,” paparnya. (wed)

Tags: